Citroën Ë-C3 All Electric Resmi Diproduksi di RI
Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroën resmi memulai produksinya di Indonesia. Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Rabu (18/7)
IDXChannel - Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroën resmi memulai produksinya di Indonesia. Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Rabu (18/7/2024), diumumkan bahwa produksi dalam negeri dilakukan untuk model Citroën Ë-C3 All Electric.
Tan Kim Piauw sebagai Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Citroën di Indonesia menyebut, langkah besar ini merupakan buah kolaborasi antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis dan PT National Assemblers.
Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memproduksi model Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024.
“Pada kesempatan hari ini, kami telah mewujudkan salah satu langkah strategis Citroën untuk memulai produksi dalam negeri untuk model Citroën Ë-C3 All Electric, sebagai langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi," kata Tan.
Dengan total investasi sebesar Rp381 miliar, Citroën berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi. Selain itu, Citroën juga turut mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Citroën E-C3 All Electric, guna mencapai persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar minimal 40 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Daniel Gonzalez sebagai COO ASEAN & General Distributors dari Stellantis mengungkap bahwa walaupun beberapa tahun terakhir penuh dengan tantangan, Stellaris selalu menganggap penting pasar otomotif Indonesia yang dibuktikan dengan masuknya Citroën ke pasar otomotif Indonesia sejak akhir tahun 2022 yang lalu.
"Dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk memproduksi Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal, tentu membuktikan komitmen jangka panjang Citroën untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju era elektrifikasi di Indonesia," katanya.
(SLF)