Technology

Daftar 10 Perusahaan IT Terbesar di Dunia, Ada Dua dari India

Indah Mulyani 08/11/2022 21:33 WIB

Berikut daftar 10 perusahaan IT terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya.

Daftar 10 Perusahaan IT Terbesar di Dunia, Ada Dua dari India (Dok.MNC)

IDXChannel - Memasuki 2022, 10 perusahaan IT (information technology) teratas dunia tampaknya mengalami sedikit hambatan dalam hal pendapatannya. 

Sementara dari sisi industri, sejumlah pakar menganalisa pertumbuhan sektor teknologi informasi mengalami peningkatan sebanyak 4,5 hingga 5 persen. 

Adapun layanan IT yang diberikan pada klien meliputi seperti IoT, komputasi cloud, serangan dunia maya (cyberattack), keamanan online, kecerdasan Buatan (AI), dan lain sebagainya.

Berdasarkan data terbaru yang rilis dari International Data Corporation, selain AI (kecerdasan buatan), pendapatan perusahaan IT yang berasal dari layanan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan IT lainnya, diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 15,2 persen di 2021 menjadi USD341,8 miliar. 

Pengamat memperkirakan bahwa akan ada peningkatan lebih lanjut pada 2022 dengan pertumbuhan mencapai 18,8 persen dan tetap on track untuk menembus angka USD 500 miliar pada 2024 mendatang.

Dilansir dari laman The Next Tech pada Selasa (8/11/2022), berikut merupakan daftar 10 besar perusahaan IT terbaik di dunia berdasarkan pendapatannya.

1.  Microsoft (Pendapatan: USD161 Miliar)

Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini merupakan penyedia layanan IT multinasional terbesar, yang bergerak dalam pengembangan, pembuatan, lisensi, dukungan, dan penjualan perangkat lunak komputer. 

Beberapa produk perangkat lunaknya yang terkenal yaitu seperti Microsoft Windows, browser web Internet Explorer dan Edge, serta Microsoft Office Suite.

Pada April 2019, Microsoft menjadi perusahaan publik AS ketiga yang bernilai lebih dari USD1 triliun setelah Apple dan Amazon. 
 
Perusahaan multinasional yang dibangun pada tahun 1975 ini mulai memperluas jaringannya di pasar sistem operasi konvensional dengan melakukan beberapa akuisisi perusahaan.

Akuisisi terbesarnya adalah LinkedIn sebesar USD26,2 miliar pada Desember 2016, kemudian akuisisi Skype Technologies sebesar USD8,5 miliar pada Mei 2011.

Pada tahun 2020, Microsoft berada di peringkat ke-21 dari 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan total pendapatan, menurut peringkat Fortune. 

Selain itu, Microsoft dengan Google, Apple, Amazon, dan Facebook merupakan lima besar perusahaan di industri IT AS.

Saham Microsoft terjual lebih dari USD283 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD2,123 triliun per April 2022.

Anak perusahaan utamanya termasuk Xbox Game Studios, LinkedIn, GitHub, dan Skype Technologies membuat Microsoft menjadi perusahaan IT terbaik di dunia saat ini, dengan pendapatan mencapai USD161 miliar di 2021.

 
2. HP Inc (Pendapatan: USD63,49 Miliar)

Perusahaan yang awal mulanya didirikan pada 1939 telah dipecah menjadi dua. Perusahaan yang memberi layanan kepada korporasi bakal diberi nama Hewlett-Packard Enterprise, sementara perusahaan yang menaungi layanan komputer pribadi dan mesin cetak (printer) diberi nama HP Inc. Perubahan ini berlaku mulai 2015.

Saat ini perusahaan HP dipimpin oleh Presiden sekaligus CEO, Antonio Neri, yang berkantor pusat di Palo Alto, California, AS.

Terlepas dari persaingan ketat dari perusahaan cloud lain seperti Dell Technologies, HPE tetap menjadi salah satu pemain paling dominan di pasar cloud. Serangkaian solusi perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan komputasi awan, telah dimungkinkan melalui sistem HPE yang tangguh.

Telah lama menguasai pasar IT global, HP memiliki kekuatan untuk bersaing dengan perusahaan IT terbaik di dunia. 

Pendapatan HP Inc mencapai USD 63,49 miliar di 2021. Saham HP dijual dengan harga lebih dari USD 36,45 per saham dan dapat mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 38,39 Miliar per April 2022.

3.       IBM ( Pendapatan USD 57,35 Miliar)

IBM atau International Business Machine merupakan perusahaan layanan TI terbesar di dunia dengan lebih dari 300 kantor dan 2.82.100 karyawan yang bekerja di lebih dari 177 negara di dunia.

Dengan pendapatan sebesar USD 57,35 Miliar, Saham IBM telah terjual lebih dari USD135 per saham dan dapat mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 122 miliar per April 2022.

Saat ini, perusahaan memiliki tiga pemegang saham individu utama, yaitu James M. Whitehurst (148.608 saham), CEO– Arvind Krishna (86.188 saham), dan James J. Kavanaugh (77.514 saham).

Belakangan ini, lebih dari 92 persen dari 100 bank teratas dunia memerlukan layanan IBM karena ketergantungan mereka pada mainframe untuk keamanan dan pemrosesan transaksi keuangan yang berkelanjutan dan efisien.

IBM juga menawarkan solusi blockchain yang dapat membantu orang untuk mengembangkan pertukaran mata uang kripto mereka sendiri.

4.  Accenture (Pendapatan: USD 50,53 Miliar)

Pada tahun 1989, Accenture atau yang sebelumnya dikenal sebagai Anderson Consulting, adalah sebuah firma yang sebelumnya merupakan divisi konsultasi bisnis dan teknologi. Kedua perusahaan ini memutuskan semua ikatan kontraknya pada tahun 2001.

Accenture adalah perusahaan konsultan manajemen dan layanan profesional global yang diakui dengan baik dalam menyediakan layanan IT, konsultasi, pemasaran digital, solusi operasi, outsourcing proses bisnis, IT, elektronik, dan layanan cloud.

Untuk lebih meyakinkan Anda tentang kredibilitas perusahaan ini, ketahuilah bahwa Accenture memiliki merek besar seperti Unilever, Royal Shakespeare Company, dan Marriott sebagai kliennya.

Saham Accenture dijual dengan harga lebih dari USD 303 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasarnya lebih dari USD 192,24 Miliar per April 2022.

5.       Oracle (Pendapatan: USD 40,47 Miliar)

Oracle adalah perusahaan IT multinasional lain yang saat ini berada di antara perusahaan IT top dunia. Saat ini berkantor pusat di Austin, Texas setelah pindah dari lokasi sebelumnya di Redwood Shores. 

Perusahaan ini sebagian besar berfokus pada desain, manufaktur, dan pemasaran perangkat lunak dan teknologi basis data, produk perangkat keras, produk rekayasa cloud, dan produk perangkat lunak bisnis, khususnya sistem manajemen basis data yang mewakili mereknya.

Oracle berada di urutan ke-82 dalam daftar Fortune 500 2018 dari perusahaan terbesar di Amerika berdasarkan total pendapatan.

Saham Oracle terjual lebih dari USD74,76 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 199,47 miliar per April 2022. 
Total pendapatan perusahaan dan layanan IT pada 2021 adalah USD40,47 miliar. Populasi karyawannya pada tahun 2021 adalah sekitar 132.000 orang.
 

6.   SAP (Pendapatan: USD 29,30 Miliar)

SAP SE adalah salah satu perusahaan perangkat lunak aplikasi bisnis terkemuka di pasar TI saat ini. Perusahaan ini didirikan di Weinheim, Jerman pada tahun 1972 oleh insinyur perangkat lunak Jerman, Dietmar Hopp Bersama dengan rekan-rekannya.

SAP membantu semua perusahaan untuk menjalankan yang terbaik, terlepas dari skala bisnisnya. Ini menjelaskan mengapa 77 persen dari semua transaksi pendapatan di seluruh dunia melewati sistem SAP.

Perusahaan Jerman ini memiliki solusi perangkat lunak khasnya sebagai Enterprise Resource Planning (ERP). ERP terdiri dari sekelompok aplikasi terhubung yang dimanfaatkan bisnis untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dari banyak transaksi bisnis.

Saat ini, perusahaan TI SAP memiliki lebih dari 425.000 pelanggan di lebih dari 180 negara. Perusahaan ini juga menawarkan tenaga kerja sekitar 102.400 karyawan di lebih dari 140 negara dengan total pendapatan mencapai EUR 27,842 miliar pada Tahun keuangan 2021.

Saham SAP SE dijual dengan harga lebih dari USD 96,44 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD124,55 Miliar pada April 2022.
 

7.       TCS (Pendapatan: USD 25,07 Miliar)

TCS atau Tata Consultancy Services, adalah salah satu perusahaan IT terbesar di India saat ini. Didirikan pada tahun 1968, CEO dan Managing Director perusahaan ini adalah Rajesh Goinathan dan berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India.

Perusahaan IT India memiliki spesialisasi dalam konsultasi dan layanan IT. Perusahaan induknya adalah Tata Group dan menjalankan 149 lokasi di 46 negara.

Pada 2018, TCS makin terkenal sebagai perusahaan IT teratas di India (didahului oleh Reliance Industries) dan kapitalisasi pasarnya melampaui USD100 miliar dolar.

Pada Desember 2021, perusahaan memiliki lebih dari 592.195 karyawan di lebih dari 46 negara dan laba bersih sebesar USD5 miliar pada tahun yang sama. 

Saham TCS terjual lebih dari USD 47,02 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD 169,26 miliar per April 2022 serta pendapatan sebesar USD25.07 miliar di 2021. 
 

8.  Capgemini (Pendapatan: USD 19,09 Miliar)

Ini adalah salah satu perusahaan IT terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 325.000 karyawan di lebih dari 55 negara, dan sebagian besar (125 ribu) dari India. 

Perusahaan multinasional Prancis ini terus naik level dan melakukan akuisisi yang sangat strategis dan penting sejak 1974.

Capgemini adalah salah satu perusahaan IT terbaik dunia, yang mengkhususkan dirinya dalam layanan profesional, konsultasi, outsourcing, teknologi, rekayasa engineering, serta layanan manajemen lainnya. 

Saham Capgemini terjual lebih dari USD 203,86 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasar lebih dari USD33,09 Miliar per April 2022, dan pendapatan: USD 19,09 Miliar di 2021. 

9.   Cognizant (USD 18,65 Miliar)

Cognizant didirikan oleh pengusaha berdarah Sri Lanka-AS Kumar Mahadeva dan rekannya Francisco D'Souza pada 1994. Saat ini, Cognizant berkantor pusat di Teaneck, New Jersey.
 
Perusahaan digital multinasional AS ini menawarkan produk digital, konsultasi, keamanan informasi, dan layanan IT digital.

Pada 2015, perusahaan sukses mengakuisisi perusahaan IT kesehatan yang berbasis di California, TriZetto Corp senilai USD 2,7 miliar, dan di 2022, perusahaan ini memiliki sekitar 330.600 karyawan.

Saham Cognizant dijual seharga lebih dari USD 82,84 per saham dan kapitalisasi pasarnya capai lebih dari US USD 43,45 miliar pada April 2022 dan pendapatan USD 18,65 Miliar di 2021. 

10.   Infoys (Pendapatan: USD13 Miliar)

Perusahaan ini merupakan perusahaan IT terbesar kedua di India, setelah TCS berdasarkan angka pendapatan 2021.

Beberapa layanan penting yang dikembangkan mulai dari layanan software seperti pengembangan, pemeliharaan, dan layanan validasi independen untuk manufaktur, asuransi, keuangan, dan institusi lainnya.

Infosys juga sangat mempengaruhi perbankan ritel dan korporasi melalui salah satu produknya yang disebut Finacle, sebuah teknologi perbankan universal. Hingga tahun 2021, perusahaan teknologi tersebut mencatatkan laba bersih sebesar USD 2,6 miliar dan memiliki aset senilai sekitar USD14 miliar.

Saham Infosys terjual lebih dari USD 20,62 per saham dan mempertahankan kapitalisasi pasarnya senilai lebih dari USD86,62 miliar per April 2022 dan pendapatan: USD13 miliar di 2021. 

Penulis: Savira Agustin 

(IND)

SHARE