Technology

Daihatsu Pertimbangkan Rakit Rocky Hybrid di Pabrik Karawang

M Fadli Ramadan 26/11/2025 02:05 WIB

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih mempertimbangkan untuk melakukan perakitan Rocky Hybrid pada fasilitas pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat.

Daihatsu Pertimbangkan Rakit Rocky Hybrid di Pabrik Karawang (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih mempertimbangkan untuk melakukan perakitan Rocky Hybrid pada fasilitas pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat. 

Sebab, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan perakitan lokal suatu produk.

Sebagai informasi, Rocky Hybrid saat ini masih berstatus CBU alias diimpor langsung dari Jepang. Bahkan, Indonesia mendapatkan kuota yang terbatas sehingga membuat konsumen harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan unitnya.

Design Engineering Division Head. Research & Development PT ADM Anjar Rosjadi mengatakan pihaknya masih melakukan studi dalam menentukan perakitan lokal Rocky Hybrid. Tapi, ia memastikan Daihatsu ingin mendistribusikan unit secepat mungkin.

"Kami ingin mengutamakan kecepatan dalam memberikan layanan pada pelanggan. Jadi pastinya sekarang kita masih memproses Rocky Hybrid pengadaan langsung dari Jepang. Pengembangan lebih lanjut masih studi sambil melihat situasi market," kata Anjar di arena GJAW 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (25/11/2025).

Anjar memastikan setiap produk Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Menurutnya ini sangat penting untuk meningkatkan kepuasan masyarakat Tanah Air.

"Dalam pengembangan kendaraan atau mobil-mobil, bisa lebih efisien, lebih affordable, dan juga lebih berkualitas. Ada tiga filosofi dasar dalam Daihatsu. Pertama adalah mastering to the smallest detail, artinya memuasai hingga unit terkecil dari satu kendaraan," tuturnya.

Selain itu, Daihatsu akan menerapkan teknologi-teknologi terkini sehingga bisa dirasakan oleh setiap orang. Berikutnya kata Anjar, Daihatsu ingin memberikan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Memuasai hingga unit terkecil, ini pada prinsipnya kita punya slogan satu, satu, satu, satu.

"Artinya ketika kita mengembangkan satu unit kendaraan, satu gram, satu rupiah, dan satu detik. Sehingga kita bisa menghasilkan kendaraan yang lebih optimal," katanya.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE