Duet MG dan UABS Bikin Baterai Mobil Listrik di RI, Investasi Rp110 Miliar
MG Motor Indonesia meresmikan jalur perakitan baterai mobil listrik yang bekerja sama dengan UABS Indonesia.
IDXChannel - MG Motor Indonesia meresmikan jalur perakitan baterai mobil listrik yang bekerja sama dengan UABS Indonesia.
Fasilitas perakitan baterai mobil listrik khusus MG itu berada di kawasan Greenland International Industrial City (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk membuka jalur perakitan baterai mobil listrik, kedua perusahaan menggelontorkan investasi sekira Rp110 miliar lebih.
"Investasi yang dilakukan oleh UABS sebesar 50 juta Yuan (Rp110,8 miliar). Kami bisa melihat dari Presiden Prabowo sangat mendukung pada energi terbarukan. Saya yakin Pak Prabowo bisa mendorong pemerintah untuk menghadirkan energi dan baterai kendaraan listrik di Indonesia," kata Managing Director UABS Co. LTD, Guo Junhua di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Kolaborasi tersebut menghasilkan pabrik battery pack bernama PT Unified Advanced Battery System Indonesia (UABS). SAIC-CATL memiliki shareholding 67 persen (SAIC 51 persen-CATL 49 persen). Sementara 33 persen sisanya dimiliki oleh Kentjana Group.
Sebagai langkah awal, pabrik UABS bakal memproduksi baterai untuk merek Morris Garage (MG) yang berada di bawah naungan SAIC.
Pabrik ini melakukan perakitan baterai yang dipasok dari CATL. Adapun nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) baterainya baru berkisar 10 persen yang akan ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu.
MG menegaskan, perakitan baterai di Indonesia akan memberi dampak positif bagi konsumennya. Terutama dalam layanan purna jual, yang dapat mempercepat proses perbaikan ketika terjadi masalah pada baterai mobil listrik.
"Tentunya dengan adanya pabrik (baterai) ini akan sangat membantu jika terjadi malfungsi atau kerusakan pada baterai. Akan lebih cepat untuk mempersiapkan perbaikannya karena (baterai) sudah ada di sini," kata CEO MG Motor Indonesia, He Guowei.
(Fiki Ariyanti)