Dukung Dekarbonisasi, Hyundai Kembali Luncurkan Truk Berbahan Bakar Hidrogen
Hyundai meluncurkan NorCAL ZERO Project di Amerika Serikat. Truk tersebut mendukung gerakan dekarbonisasi karena menggunakan bahan bakar hidrogen.
IDXChannel - Hyundai Motor Company meluncurkan NorCAL ZERO Project, truk yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Truk tersebut melakukan perjalanan perdana dari San Fransisco BayArea ke California Central Valley, Amerika Serikat.
“Proyek NorCAL ZERO di Oakland menandai langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan visi Hyundai untuk masyarakat hidrogen global,” kata Ken Ramirez, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Bisnis Kendaraan Komersial & Hidrogen Global di Hyundai Motor Company dikutip dari ETN.
“Proyek ini menunjukkan bagaimana transisi energi transportasi dapat dicapai saat ini dan akan menjadi salah satu landasan bagi inisiatif dekarbonisasi melalui Hyundai di seluruh dunia,” lanjutnya.
Sejauh ini, Hyundai telah berkolaborasi dengan mitra-mitra utama dalam membangun ekosistem kendaraan hidrogen yang komprehensif di seluruh Amerika Utara, dan memastikan keberhasilan penerapan dan pengoperasian truk bertenaga hidrogen
Tahun lalu, Hyundai Motor memasok 30 unit truk listrik XCIENT Fuel Cell ke G.E.T Freight Corp, bisnis angkutan barang berbasis truk milik GLOVIS Amerika. Dengan memanfaatkan jaringan dan kemampuan logistiknya.
Truk bebas emisi itu mengangkut kontainer dari Pelabuhan Oakland dan mengangkut kendaraan dari Pelabuhan Richmond. Kendaraan itu diklaim sangat efisien dalam mengurangi polusi udara yang jadi masalah selama bertahun-tahun.
Truk-truk tersebut mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang baru dibangun FirstElement Fuel. Pom ini dirancang untuk mengisi bahan bakar hingga 200 truk heavy duty per hari.
Jajaran truk Hyundai XCIENT diklaim sebagai truk heavy duty bertenaga hidrogen pertama yang diproduksi secara massal di dunia. Truk tersebut sudah dikerahkan di delapan negara, termasuk AS, Swiss, Jerman, Selandia Baru, Australia, Korea, Israel dan Arab Saudi.
(FRI)