Ekspor Mobil China Naik 50 Persen di Tengah Ancaman Tarif Uni Eropa
Ekspor mobil China tumbuh 50% secara tahunan di September, melanjutkan kenaikan 31% pada Agustus.
IDXChannel - Ekspor mobil China tumbuh 50% secara tahunan di September, melanjutkan kenaikan 31% pada Agustus.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (11/10/2023), pasar luar negeri semakin penting bagi produsen mobil China. Meski demikian, industri kendaraan listrik (EV) China saat ini terancam tarif tinggi dari Uni Eropa (UE).
Sementara itu, penjualan mobil di China meningkat 4,7% di September dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Banyak orang membeli mobil baru menjelang masa liburan panjang Golden Week.
September biasanya adalah bulan yang sibuk bagi pasar mobil China. Warga China lebih antusias berbelanja menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur dan hari libur nasional.
Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) mengatakan lesunya sektor properti juga mendongkrak penjualan mobil. Banyak orang lebih memilih membeli mobil daripada berinvestasi di perumahan.
Penjualan kendaraan penumpang mencapai 2,04 juta unit di September. Pangsa mobil listrik mencapai 36,6% dari total penjualan.
Penjualan mobil listrik naik 22,1% di September dari tahun sebelumnya. Produsen mobil listrik lokal seperti BYD dan Li Auto berhasil menggerus pangsa Tesla.
Pangsa Tesla di sektor mobil listrik China pada kuartal ketiga menyusut menjadi 9,89%, dibandingkan dengan 12,98% pada kuartal kedua dan 9,93% tahun lalu. (WHY)