IDXChannel - Makro pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan (slowing down). Bahkan tingkat permintaan (demand) di kawasan tersebut juga menurun drastis.
Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak kepada ekonomi domestik di Tanah Air. Sebab, China menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.
Dalam neraca perdagangan, nilai ekspor-impor Indonesia dan China mencapai USD130 miliar atau setara Rp2.039 triliun.
Mengutip pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi China berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Sehingga, harus diantisipasi dampaknya.
Baca Juga: