sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Wanti-Wanti Imbas Melambatnya Ekonomi China ke Indonesia

Economics editor Suparjo Ramalan
11/10/2023 12:17 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi China berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Jokowi Wanti-Wanti Imbas Melambatnya Ekonomi China ke Indonesia. (Foto MNC Media)
Jokowi Wanti-Wanti Imbas Melambatnya Ekonomi China ke Indonesia. (Foto MNC Media)

"Kemudian kita mendapatkan juga krisis pangan, di mana India melarang ekspor beras, India adalah eksportir terbesar beras hampir 20 juta (ton). Di sebelahnya West Africa biasanya impor 17 juta beras, sehingga tentu pangan menjadi sektor yang sangat penting untuk dunia," tutur dia.

Dari kondisi tersebut, lanjut Airlangga, International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2024 terkontraksi. Di mana, lembaga keuangan dunia itu merevisi pertumbuhan ekonomi global tahun depan dari 3 persen menjadi 2,9 persen. 

"IMF baru saja merilis economic outlook dan di tahun 2024 direvisi ke bawah, dimana IMF menilai pertumbuhan ekonomi di 2024 dari 3 persen turun ke 2,9 persen. Kemudian, inflasi dan likuiditas menjadi isu yang harus segera diselesaikan," bebernya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement