Technology

Elon Musk Diisukan PHK Karyawan X Lagi, Departemen Teknik Dipangkas Besar-Besaran

Febrina Ratna Iskana 04/11/2024 15:05 WIB

Elon Musk dilaporkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih banyak karyawan dari platform media sosial X miliknya.

Elon Musk Diisukan PHK Karyawan X Lagi, Departemen Teknik Dipangkas Besar-Besaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Elon Musk dilaporkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih banyak karyawan dari platform media sosial X miliknya.

Menurut sebuah laporan di The Verge, gelombang baru PHK telah melanda X, terutama yang memengaruhi departemen tekniknya. Informasi itu didapat The Verge mengutip sumber-sumber di dalam X dan posting di forum tempat kerja Blind.

"Skala pasti dari PHK tersebut masih belum diketahui. PHK ini terjadi hanya dua bulan setelah staf diminta untuk menyerahkan ringkasan satu halaman yang memberi tahu pimpinan tentang kontribusi mereka terhadap perusahaan," klaim The Verge dilansir dari NDTV.com, Sabtu (2/11/2024).

Terkait hal itu, Elon Musk atau X belum mengomentari laporan tersebut.

Baru-baru ini, miliarder teknologi itu dilaporkan telah mengirim email kepada staf X tentang hibah saham yang sangat dinanti-nantikan - meskipun dengan syarat.

Dalam email kepada staf yang dilihat oleh The Verge, platform media sosial tersebut berencana untuk memberikan opsi saham berdasarkan dampak yang diantisipasi dari karyawan.

"Itu berarti staf harus menyerahkan ringkasan satu halaman yang memberi tahu pimpinan tentang kontribusi mereka kepada perusahaan untuk mendapatkan saham mereka," kata laporan itu.

Mengingat bagaimana perusahaan terus berjuang di bawah kepemilikan Elon Musk, karyawan telah bersiap untuk lebih banyak PHK sejak pendiri Tesla itu mengakuisisi perusahaan media sosial tersebut.

Elon Musk membeli X (yang saat itu bernama Twitter) pada 2022 lalu dan memberhentikan lebih dari 6.000 karyawan - sekitar 80 persen dari staf perusahaan.

Tenaga kerja dipaksa untuk menpertahankan peran mereka dan menilai apakah rekan kerja mereka harus tetap dipertahankan.

PHK tersebut memengaruhi departemen seperti tim keberagaman dan inklusi serta pengembangan dan desain produk. Bahkan, tim moderasi konten Twitter pun tidak luput.

Pada Januari tahun ini, X dilaporkan memecat 1.000 karyawan dari staf 'keamanan' yang bertanggung jawab untuk menghentikan konten yang kasar secara daring. Dari jumlah tersebut, 80 persen merupakan teknisi perangkat lunak yang berfokus pada "masalah kepercayaan dan keamanan".

(Febrina Ratna)

SHARE