Elon Musk Luncurkan Bisnis Baru Saingi Produk Google
CEO Tesla Elon Musk luncurkan bisnis barunya yakni layanan robotaksi di Austin, Texas.
IDXChannel – CEO Tesla Elon Musk luncurkan bisnis barunya yakni layanan robotaksi di Austin, Texas. Layanan ini merupakan langkah nyata Tesla dalam memasuki pasar kendaraan otonom komersial.
Dalam unggahan di platform media sosial X sebagaimana dilansir dari Men Jurnal. Selasa (24/6/2025), Musk menyatakan robotaksi Tesla akan mulai beroperasi dengan tarif flat sebesar USD4,20 per perjalanan.
“Peluncuran robotaksi Tesla AI dimulai sore ini di Austin! Pelanggan membayar tarif flat $4,20,” tulis Musk dengan antusias.
Langkah ini menjadikan Tesla sebagai pesaing serius di industri kendaraan otonom, yang hingga kini masih dikuasai Waymo. Waymo merupakan unit kendaraan tanpa pengemudi milik Alphabet, induk perusahaan Google.
Waymo mengklaim telah melayani lebih dari 10 juta perjalanan berbayar dan saat ini beroperasi di sejumlah kota besar, termasuk Austin.
Keputusan Tesla untuk memilih Austin sebagai lokasi peluncuran perdana dinilai strategis. Kota ini telah menjadi salah satu pusat teknologi di Amerika Serikat, serta menjadi lokasi penting bagi ekspansi Tesla belakangan ini, termasuk pembangunan Gigafactory Texas.
Sementara itu, Amazon juga tengah mempersiapkan masuk ke industri robotaksi melalui anak usahanya, Zoox. Perusahaan e-commerce raksasa itu mengakuisisi Zoox seharga USD1,2 miliar sekitar lima tahun lalu dan telah membangun fasilitas produksi di Silicon Valley yang ditargetkan mampu memproduksi 10.000 unit robotaksi per tahun.
Meski demikian, Amazon dan Zoox masih tertinggal dari Waymo dan Tesla dalam hal peluncuran layanan komersial. Keduanya dijadwalkan untuk memulai layanan robotaksi perdana di Las Vegas pada akhir tahun ini, sebelum ekspansi ke San Francisco pada 2026.
Peluncuran layanan robotaksi ini menjadi bagian dari ambisi jangka panjang Elon Musk untuk menghadirkan kendaraan otonom sepenuhnya, yang dapat beroperasi tanpa pengemudi manusia. Sebelumnya, Tesla sudah merilis perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) versi “Supervised” kepada pemilik kendaraan terpilih.
(Ibnu Hariyanto)