Gedung Putih Beberkan Program R&D Semikonduktor Senilai USD11 Miliar
Gedung Putih pada Jumat pekan ini mengungkap rencana penyediaaan anggaran USD11 miliar untuk penelitian dan pengembangan terkait semikonduktor.
IDXChannel - Gedung Putih pada Jumat pekan ini mengungkap rencana penyediaaan anggaran USD11 miliar untuk penelitian dan pengembangan (R&D) terkait semikonduktor.
Tak hanya itu, akan diluncurkan Pusat Teknologi Semikonduktor Nasional senilai USD5 miliar.
Sebagaimana diketahui, kongres pada Agustus 2022 menyetujui Undang-Undang Chips dan Sains yang menetapkan anggaran USD52,7 miliar, termasuk USD39 miliar subsidi untuk produksi semikonduktor dan USD11 miliar penelitian dan pengembangan.
Undang-undang tersebut juga menciptakan kredit pajak investasi sebesar 25% untuk membangun pabrik chip, yang diperkirakan bernilai USD24 miliar.
Inti dari program tersebut adalah Pusat Teknologi Semikonduktor Nasional, yang akan melakukan penelitian dan pembuatan prototipe teknologi semikonduktor canggih.
"Pusat R&D ini merupakan kemitraan publik-swasta yang menyatukan pemerintah, pelanggan industri, pemasok, akademisi, pengusaha, pemodal ventura untuk berinovasi, terhubung, berjejaring, memecahkan masalah, dan memungkinkan orang Amerika bersaing dan mengalahkan dunia," ujar Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dilansir Reuters, Sabtu (10/2/2024).
Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) akan membentuk dana investasi untuk membantu perusahaan semikonduktor baru memajukan teknologi menuju komersialisasi.
Raimondo mengatakan Departemen Perdagangan berencana memberikan beberapa penghargaan besar untuk mendanai manufaktur chip dalam waktu dua bulan.
"Kami sedang dalam proses negosiasi yang sangat rumit dan menantang dengan perusahaan-perusahaan ini," kata Raimondo.
Namun, dia tidak mengidentifikasi perusahaan-perusahaan tersebut.
"Dalam "enam hingga delapan minggu mendatang, Anda akan melihat beberapa pengumuman lebih lanjut. Itulah yang kami upayakan," lanjut dia.
Program manufaktur semikonduktor dimaksudkan untuk mensubsidi produksi chip dan investasi rantai pasok terkait. Penghargaan-penghargaan ini akan membantu membangun pabrik-pabrik dan meningkatkan produksi.
"Ini adalah fasilitas-fasilitas yang sangat kompleks dan pertama kali dilakukan di Amerika Serikat," kata Raimondo, yang memberikan catatan bahwa TSMC, Samsung, dan Intel menjadi beberapa perusahaan yang telah mengusulkan hal tersebut.
"Ini adalah investasi-generasi baru dengan ukuran dan skala kompleksitas yang belum pernah dilakukan sebelumnya di negara ini," pungkas Raimondo. (NIA)