Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Penjualan chip semikonduktor global meningkat untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Permintaan mulai pulih berkat demam kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru lainnya.
Menurut laporan Asosiasi Industri Semikonduktor (SIA) yang berbasis di Washington. Penjualan chip semikonduktor di seluruh dunia berjumlah USD48 miliar atau Rp750 Triliun pada November 2023, melonjak 5,3% dari tahun sebelumnya. Dibandingkan bulan sebelumnya, penjualan chip sekimonduktor global menanjak 2,9%.
Chip semikonduktor adalah komponen kunci produk dan layanan digital. Sektor ini mengalami kesulitan dalam satu tahun terakhir karena lemahnya permintaan.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (11/1/2024), China menjadi ujung tombak kenaikan penjualan chip global pada November 2023. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut melakukan pembelian 7,6% lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan ke Amerika Serikat (AS) naik 3,5%, sementara penjualan ke Eropa naik 5,6%. Di sisi lain, penjualan ke Jepang turun 2,8%.
SIA mewakili 99% industri chip AS berdasarkan pendapatan dan hampir dua pertiga perusahaan chip non-AS. Laporannya didukung Kantor Statistik Perdagangan Semikonduktor Dunia.
