Technology

Harga Mobil di Thailand Lebih Murah Ketimbang RI, Ternyata Ini Sebabnya

M Fadli Ramadan 24/07/2024 07:45 WIB

Contohnya, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang menjadi sumber pendapatan daerah tidak dipungut di Thailand.

Harga Mobil di Thailand Lebih Murah Ketimbang RI, Ternyata Ini Sebabnya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pasar otomotif Thailand berkembang lebih pesat dibandingkan di Indonesia yang masih tertahan di satu juta unit dalam 10 tahun terakhir. Harga yang tinggi menjadi salah satu penyebab penjualan mobil di Tanah Air lesu.

Salah satu tingginya permintaan kendaraan roda empat di Thailand akibat harga mobil yang jauh lebih rendah ketimbang di Indonesia. Sebab, tidak banyak instrumen pajak yang harus dibayar di Negeri Gajah Putih tersebut.

Contohnya, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang menjadi sumber pendapatan daerah tidak dipungut di Thailand. Sementara di Indonesia tarif BBNKB bisa mencapai 12,5 persen dari harga dasar kendaraan.

"Pajak kita itu kira-kira 40 persen (di Indonesia), sementara 32 persen (di Thailand). Bandingkan kita dengan Thailand itu yang paling berbeda jauh itu BBNKB, sama PPN, kita PPN kita 11 persen, Thailand 7 persen," kata Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEMFEB UI) Riyanto di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Untuk meningkatkan daya beli dan persaingan dengan Thailand, Riyanto mengatakan, pemerintah harus berkorban untuk mengurangi instrumen pajak. Menurutnya, cara ini bisa membuat harga mobil menjadi lebih terjangkau ketimbang yang ada di pasar saat ini.

"Thailand 7 persen PPN, BBNKB tidak ada. Kita 12,5 persen, Ini pajak daerah, hemat saya kalau kita mau kompetitif dengan Thailand, ini harus ada pengorbanan juga, dari sisi penurunan harga nggak mungkin kita bisa bersaing dengan Thailand yang harganya jauh lebih murah," ujarnya.

Selain itu, pajak tahunan kendaraan bermotor di Indonesia juga menurut Riyanto sangat memberatkan masyarakat. Banyaknya instrumen pajak membuat masyarakat harus merogoh kocek jutaan Rupiah setiap tahunnya.

"Di Thailand tidak ada BBNKB, tapi pajak tahunannya itu flat. Perbandingannya untuk MPV low setara Veloz itu pajaknya cuma Rp1,6 juta, kita sudah Rp3 jutaan kalau tidak salah. Innova itu kira-kira Rp2,5 juta, fix itu PKB-nya. Tapi kalau kita PKB ranahnya penerimaan daerah yang melanjutkan," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE