Hyundai akan Luncurkan Kona Electric di GIIAS 2024, Produksi Lokal atau Masih Impor?
Calon konsumen bisa menitipkan nama mereka apabila tertarik dengan Kona Electric.
IDXChannel – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan mode terbaru dari Kona Electric pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sayangnya, konsumen belum bisa memboyongnya karena hanya berstatus display. Meskiu begitu, calon konsumen yang tertarik sudah bisa menitip nama agar bisa jadi yang pertama mendapatkan mobil listrik jenis SUV ringkas itu.
Pasalnya, kendaraan ramah lingkungan tersebut kabarnya bakal resmi mengaspal di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024 mendatang.
Chief Marketing Officer of PT HMID Budi Nur Mukmin mengatakan, dirinya belum bisa memberikan kepastian lebih detil mengenai peluncuran resmi. Namun, dia menyebutkan calon konsumen bisa menitipkan nama mereka apabila tertarik dengan Kona Electric.
“Belum dijual, tapi bisa menitipkan nama. Tidak ada biaya atau booking fee (untuk titip nama),” ujat Budi Nur Mukmin, dikutip Sabtu (24/2/2024).
Kehadiran Kona Electric dikabarkan untuk menghadapi persaingan mobil listrik yang semakin ketat di Indonesia. Tapi, Budi Nur Mukmin membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa Hyundai ingin mengisi ceruk yang masih kosong di pihaknya.
Ditegaskannya, kehadiran Kona Electric akan melengkapi segmen dari Hyundai dengan segmen di bawah Ioniq 5. Namun, dia masih bisa belum bicara banyak terkait potensi Kona EV yang lebih murah dibandingkan Ioniq 5.
“Kona EV kita luncurkan bukan untuk bersaing dengan yang sebelah (merek China) ya. Kona EV kita luncurkan karena ingin mengisi segmen yang kita belum punya gitu. Jadi, segmen EV kan banyak dan ingin yang belum kita punya,” katanya.
Soal harga, Budi Nur Mukmin mengatakan dirinya tidak bisa mengungkapkannya lebih lanjut karena masih dalam tahap studi. Namun, ia bisa memastikan bahwa Kona Electric akan berada di bawah Hyundai Ioniq 5.
"Ini segmen yang untuk anak muda, yang lebih aktif. Kalau mungkin segmen Ioniq 5, Ioniq 6 kan itu relatif untuk segmen yang lebih up. Kita ingin mengisi ceruk yang ada di bawah Ioniq 5 gitu," kata dia.
"Saya belum bisa berbicara kira-kira harganya berapa. Tapi semoga harganya terjangkau bisa mendapat segmen yang lebih baru," pungkasnya.