Technology

Hyundai Ungkap Alasan Tak Mau Berbagi Charging Station dengan Brand Lain

M Fadli Ramadan 11/08/2024 15:02 WIB

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjadi salah satu brand yang membangun charging station di sejumlah lokasi. 

Hyundai Ungkap Alasan Tak Mau Berbagi Charging Station dengan Brand Lain. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjadi salah satu brand yang membangun charging station di sejumlah lokasi. Awalnya, stasiun pengisian kendaraan listrik ini bisa digunakan oleh berbagai merek mobil listrik. Namun, mulai Agustus 2024, charging station tak bisa dipakai brand lain.

Hyundai membangun charging station di sejumlah lokasi untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini bertujuan menghilangkan keraguan masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik.

"Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian daya di Hyundai EV Charging Station dan terbatas hanya untuk mobil dengan merek Hyundai serta affiliasinya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP)," tulis Hyundai dalam unggahan di Instagram resminya, Minggu (11/8/2024)

Hyundai menjelaskan pihaknya hanya ingin menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan. Terlebih, saat ini ada peningkatan penjualan mobil listrik Hyundai yang telah mencapai lebih dari 10 ribu unit.

"Kalau terkait dengan SPKLU, memang kan waktu pertama kali kita meluncurkan mobil listrik kita tahu kecemasan dari konsumen itu salah satunya infrastruktur. Dan sampai sekarang pun kecemasannya masih infrastruktur," kata Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).

Frans mengatakan bahwa Hyundai ingin memberikan prioritas khusus kepada konsumennya. Apabila charging station milik mereka digunakan merek lain, maka pengguna mobil listrik Hyundai dikhawatirkan harus antre lama yang mengakibatkan ketidaknyamanan.

"Jadi kita ingin kepuasan pelanggan itu tercapai. Tiga strategi Hyundai, yang pertama memperkenalkan produk baru, yang kedua ekosistem infrastruktur, yang ketiga kita mau konsumen kita itu puas terhadap pelayanan yang kita berikan baik itu charging, aftersales kita pastikan itu yang terbaik," ujar dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE