Indeed dan Glassdoor PHK 1.300 Karyawan, Fokus Kembangkan AI
Platform pencarian kerja Indeed dan Glassdoor memberhentikan sekitar 1.300 karyawan.
IDXChannel - Platform pencarian kerja Indeed dan Glassdoor memberhentikan sekitar 1.300 karyawan. Induk kedua perusahaan, Recruit Holdings asal Jepang, melakukan restrukturisasi besar-besaran.
Dalam email internal kepada karyawan, CEO Recruit Holdings dan Indeed Hisayuki Idekoba mengatakan, sebagian besar staf yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ini berbasis di Amerika Serikat (AS).
"Kecerdasan buatan sedang mengubah dunia. Perusahaan harus beradaptasi," kata Idekoba dalam email itu, dilansir dari Business Insider pada Jumat (11/7/2025).
"Kami akan mengintegrasikan operasi Glassdoor ke dalam Indeed. Kami ingin menciptakan sistem perekrutan yang lebih sederhana bagi para pencari kerja dan pemberi kerja," ujarnya.
Selain memangkas tenaga kerja, beberapa pemimpin lama di kedua perusahaan akan mengundurkan diri.
Menurut email tersebut, CEO Glassdoor Christian Sutherland-Wong akan meninggalkan perusahaan pada 1 Oktober setelah memimpin selama satu dekade. Chief People & Sustainability Officer Indeed LaFawn Davis juga akan pergi pada September.
Perombakan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Idekoba kembali menjabat sebagai CEO Indeed, posisi yang sebelumnya dipegangnya dari 2013 hingga 2019.
Recruit Holdings mengakuisisi Indeed pada 2012 dan Glassdoor pada 2018. Pada 2024, perusahaan tersebut memangkas sekitar 1.000 pekerjaan, yang merupakan sekitar delapan persen dari total tenaga kerjanya. Tahun sebelumnya, perusahaan juga memangkas 2.200 pekerjaan, yang merupakan sekitar 15 persen dari total stafnya. (Wahyu Dwi Anggoro)