Indonesia Tempati Posisi Ke-11 Produsen Mobil Terbanyak di Dunia
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan Indonesia patut berbangga.
IDXChannel – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan Indonesia patut berbangga menjadi salah satu produsen mobil terbanyak di dunia dengan menempati urutan ke-11.
Nangoi juga optimistis ke depannya Indonesia bisa menembus 10 besar negara penghasil mobil terbanyak di dunia. Dengan begitu, maka Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat.
“Indonesia negara terbesar ke-11 di dunia (untuk) penghasil mobil. Jadi perlu Anda lihat, penghasil mobil terbesar di dunia adalah China sekarang, kemudian Amerika, Jepang, dan lain-lainnya. Indonesia ada di posisi ke-11,” kata Nangoi saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).
Yohannes Nangoi menjelaskan bahwa industri otomotif menjadi salah satu yang bangkit lebih cepat usai pandemi Covid-19. Ini membuatnya meminta kepada para produsen untuk terus menghadirkan mobil baru yang belum ada di dunia.
“Ini hampir tidak terbayangkan bahwa suatu negara, Indonesia, di tahun 2022 kemarin, kita telah melonjak dari urutan ke-15 menjadi 11 (sebagai) penghasil mobil yang terbesar di dunia. Permintaan dari Pak Menko (Menteri Koordinator), kalau bisa masuk 10 besar,” ujar Nangoi.
Penjualan mobil di luar negeri, atau ekspor mobil buatan Indonesia secara CBU juga diperlukan untuk meningkatkan peringkat tersebut. Diharapkan seluruh pabrikan dapat meningkatkan kuota ekspor agar nama Indonesia semakin harum di industri otomotif dunia.
“Kita akan pakai (peluang) ekspor supaya kita naikkan. Seperti kita ketahui, bulan Juni kemarin Pak Menteri Perindustrian datang ke Jepang, kita mencoba mengimbau pabrikan-pabrikan Jepang memberikan kesempatan lebih kepada pabrik yang ada di Indonesia untuk melakukan ekspor (lebih banyak),” ucap Nangoi.
Untuk target jumlah ekspor tahun ini, Nangoi berharap angkanya bisa mencapai 500 ribu unit. Apabila hal tersebut tercapai, maka harapan untuk menyentuh angka 1 juta unit ekspor per tahun bisa terealisasikan.
“Ekspor kita tahun lalu sudah 470 ribu unit untuk CBU. Diharapkan tahun ini bisa menginjak angka 500 ribu. Dan di tahun 2025-2026, akan melonjak menjadi 1 juta kendaraan (yang diekspor),” kata Nangoi.
Seperti diketahui, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan ada peluncuran mobil berstatus World Premiere dari Mitsubishi. Ini diharapkan dapat mendongkrak ekspor pada semester kedua. (WHY)