Industri Kendaraan Listrik China Naik Pesat, Permintaan Minyak Dunia Kena Imbas
Masifnya pertumbuhan industri kendaraan listrik di China diprediksi bakal berdampak pada permintaan minyak dunia.
IDXChannel - Pangsa pasar electric vehicles (EV) kendaraan komersial ringan di China telah meningkat hingga 10 persen selama dua tahun terakhir.
Hal ini karena adanya dukungan kebijakan pemerintah dengan berbagai model yang tersedia, serta adanya peningkatan skala besar dari investasi infrastruktur pengisian telah menyebabkan pasar mulai bergerak. Mereka mencatat bahwa semua penumpang kendaraan listrik juga menunjukkan pertumbuhan 22 persen dan terus meningkat.
Semua ini berimplikasi pada kebutuhan global. Hal tersebut karena kebijaksanaan konvensional yang menyatakan bahwa perlu adanya revisi dalam permintaan kendaraan komersial dimana tetap akan membutuhkan pasokan permintaan bahan bakar fosil dalam jangka waktu menengah.
Road Fuel Outlook 2022 BNEF memperkirakan permintaan minyak untuk transportasi jalan global akan mencapai puncak pada 2027, tetapi jika situasi industri EV di China berlanjut, ini mungkin terjadi lebih cepat. Dalam artian, akan lebih cepat menurunkan permintaan pasokan minyak secara global.
Melansir dari Carscoops, Selasa (25/10/2022) menyebut data analisa Bloomberg NEF bahwa selama dua tahun terakhir China telah mencoba untuk mengidentifikasi kombinasi yang tepat dari tuas ekonomi, teknologi, dan kebijakan untuk mendorong kendaraan tanpa emisi di segmen komersial, dan titik kritis melihat awal dari adopsi yang luas ini.
Data dari China tampaknya menunjukkan bahwa EV murni memiliki pangsa mayoritas kendaraan bahan bakar alternatif dengan margin yang lebar.
Bahkan transportasi jarak jauh, yang dianggap sulit bagi industri EV karena keterbatasan jangkauan dan waktu pengisian ulang, saat ini terlihat bahwa EV telah berhasil mengambil bagian yang lebih besar di China, karena komitmen luas untuk membangun fasilitas penukaran baterai.
Data tersebut menunjukkan bahwa pada 2021 lalu, jumlah stasiun penukaran baterai (battery-swapping) yang didirikan di negara ini telah meningkat sebesar 318 persen, untuk membantu penyebaran armada 34.000 van dan truk EV yang menggunakan daya baterai yang bisa ditukar.
Oleh: Savira Agustin
(IND)