Jangan Diabaikan, Begini Tips Mencegah Audio Mobil Bermasalah
Perangkat audio mobil sebenarnya terpasang di beberapa titik, dan tak akan jadi masalah jika hanya satu yang mengalami kerusakan.
IDXChannel – Audio mobil merupakan komponen penting sebagai hiburan penumpang dalam perjalanan. Apabila bermasalah, maka perjalanan akan terasa membosankan karena kondisi kabin mobil yang sangat hening, terlebih jika pergi sendirian.
Perangkat audio mobil sebenarnya terpasang di beberapa titik, dan tak akan jadi masalah jika hanya satu yang mengalami kerusakan. Tapi, akan bermasalah jika kabel yang terhubung antara head unit dengan audio terputus atau terbakar.
Selain perjalanan tak nyaman, akan menimbulkan risiko kebakaran jika kabel audio konslet akibat modifikasi. Untuk itu, simak 4 tips mencegah audio mobil bermasalah seperti yang dibagikan oleh Auto2000.
1. Pikir Ulang untuk Modifikasi
Banyak pemilik mobil untuk memodifikasi sistem audio untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik. Padahal, salah satu mencegah audio mobil bermasalah adalah tidak melakukan modifikasi.
Melakukan modifikasi pada bagian audio mobil bukan di tempat berpengalaman dapat menimbulkan masalah di kemudian haru. Apabila ingin audio mobil tetap awet dan bekerja maksimal, sebaiknya hindari melakukan modifikasi.
“Pemasangan aksesoris, termasuk modifikasi audio yang tidak sesuai standar dapat menimbulkan masalah. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah wiring kelistrikan aksesoris tersebut. Wiring atau kabel yang membuat audio mobil menyala perlu dipasang dengan baik. Apabila tidak sempurna, maka dapat menyebabkan masalah serius,” kata Primaghany, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City dikutip dalam laman Auto2000, Jumat (31/3/2023).
2. Hindari Penggunaan Aksesoris Audio Mobil
Penambahan speaker, amplifier, hingga power unit menjadi bagian utama dalam modifikasi audio mobil. Namun, jika tidak mengkalkulasikan penggunaan aksesoris audio mobil dengan benar, maka dapat menciptakan kerusakan sistem kelistrikan.
Kondisi ini dapat mengganggu sistem kelistrikan mobil untuk berbagai komponen lainnya. Alih-alih mendapatkan kualitas suara yang lebih baik, Anda harus ke bengkel untuk memperbaiki masalah yang muncul.
3. Matikan Audio Sebelum Mematikan Mesin Mobil
Banyak pengendara jarang mematikan audio ketika ingin mematikan mesin mobil. Padahal, ketika mobil kembali dihidupkan, secara otomatis sistem audio menyala kembali. Saat itu, sistem tegangan kelistrikan mobil masih sangat tinggi.
“Dampak buruk bisa terjadi pada menurunnya kondisi battery (aki). Hal ini dikarenakan pada kondisi mesin mati, tidak ada pengisian daya battery. Dengan audio yang menyala, tentu saja kondisi ini memaksa aki bekerja, yang akan mengurangi performa aki seiring berjalannya waktu,” ujar Primaghany.
4. Bersihkan dan Rawat Perangkat Audio Secara Berkala
Membersihkan perangkat audio juga sering diabaikan pemilik mobil. Anda dapat mengusap debu pada head unit agar tidak menempel di celah-celah tak terlihat. Jangan sampai debu menumpuk di bagian tersebut sehingga dapat menyebabkan masalah baru.
Primaghany menyarankan untuk menghindari meletakkan cairan di dekat head unit, speaker, dan perangkat kelistrikan lainnya. Jaga selalu kebersihan perangkat audio, bersihkan menggunakan lap bersih atau microfiber, serta hindari menyemprot langsung menggunakan cairan pembersih.
“Hindari menggunakan volume di atas ambang normal pendengaran. Kemudian bila menggunakan USB, pastikan perangkat tersebut bebas virus. Jika menggunakan CD, pastikan yang original,” ucap Primaghany.
(DES)