Technology

Jet Tempur Siluman Sukhoi SU-57 Versi Upgrade, Dilengkapi AI untuk Co-Pilot Virtual

Tangguh Yudha/MPI 23/11/2022 14:36 WIB

Berikut spesifikasi canggih jet tempur siluman Sukhoi SU-57 versi upgrade yang disematkan teknologi AI.

Jet Tempur Siluman Sukhoi SU-57 Versi Upgrade, Dilengkapi AI untuk Co-Pilot Virtual (Dok.Dok.Airdatanews)

IDXChannel - Jet tempur Sukhoi SU-57 milik Rusia selalu menarik untuk dibahas. Pesawat yang dirancang oleh Alexander Davidenko ini merupakan jet tempur siluman multi-peran generasi kelima yang ditenagai oleh mesin kembar.

Sementara itu versi upgrade dari Sukhoi SU-57 berhasil melakukan penerbangan debutnya pada 21 Oktober 2022 lalu yang lepas landas dari lapangan terbang Gromov Flight Testing Institute Rusia. 

Menurut laporan Business Insider, jet tempur SU-57 yang telah di-upgrade tengah menguji peralatan onboard dengan fungsionalitas yang diperluas, serta dukungan AI kru, bersama dengan berbagai jenis senjata baru.

Adapun aspek paling signifikan dari peningkatan ini adalah pemasangan mesin baru "izdeliye 30", yang dapat memberikan daya dorong sekitar 16 ton menggantikan mesin AL-41F-1 (izdeliye 117) saat ini yang hanya memberikan daya dorong 14,5 ton.

Salah satu fitur penting dari SU-57 versi upgrade adalah teknologi kecerdasan buatan (AI), yang dapat bertindak sebagai co-pilot virtual, mengumpulkan data dari berbagai sensor pesawat, dan memberikan informasi penting kepada operator manusia.

AI telah dilihat sebagai komponen penting dari pesawat tempur "generasi keenam" di masa depan, di mana kluster komputer onboard yang terdiri dari prosesor kokoh berperforma tinggi dapat mengubah pesawat ini menjadi pusat data di langit.

Menurut analis industri teknologi Roger Entner dari Recon Analytics, ini dapat membantu memastikan pengambilan keputusan yang lebih cepat untuk pilot. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan bertahan dari musuh.

"Satu-satunya cara mereka terbang lurus adalah melalui AI. AI generasi mendatang akan mengambil peran aktif dimana mereka akan lebih optimal untuk meningkatkan kemampuan bertahan dan menyelesaikan misi," pungkas Roger.


Sebagai informasi bagi pemerhati jet tempur, Sukhoi SU-57 hadir untuk menggantikan pesawat tempur MiG-29 dan SU-27 yang telah usang. Pengembangan pesawat dimulai pada tahun 2002 silam dan berhasil lepas landas untuk pertama klai pada Januari 2010.

Seperti dihimpun dari Aerocorner, Rabu (23/11/2022), Sukhoi SU-57 adalah jet tempur generasi kelima berkursi tunggal dengan panjang luar 20,1 meter, tinggi luar 3,8 meter, dan diameter badan pesawat 1,9 meter.

Pesawat siluman ini memiliki tinggi ekor 5,45 meter dan jarak sumbu roda 7 meter. Lebar sayapnya mencapai 14,1 meter dan luas sayap 78,8 meter persegi. Ini memiliki berat kosong 18.000 kg, berat kotor 25.000 kg pada misi biasa, dan 29.270 kg pada muatan penuh.

Sukhoi SU-57 juga disebut memiliki berat lepas landas maksimum 35.000 kg dan kapasitas bahan bakar internal 10.300 kg. Mesin produksi awalnya adalah dua turbofan afterburning dua poros Saturn AL-41F1 dengan vektor dorong.

Mesin tersebut memiliki empat kipas dan sembilan tahap kompresor HP, ruang bakar annular, dan dua turbin satu tahap. Mesin menghasilkan daya dorong kering 20.900 lbf masing-masing dan dorong afterburning 33.100 lbf.

Dua mesin turbofan Izdeliye 30 dengan vektor dorong juga sedang dalam pengembangan dengan daya dorong kering 24.300 lbf dan 39.700 lbf dengan afterburner.

Di atas kertas, pesawat ini memiliki kecepatan maksimum 1.145 knot dan supercruise 923 knot. Sukhoi SU-57 memiliki jangkauan subsonik 1.900 mil laut dan jangkauan supersonik 810 mil laut.

Sukhoi SU-57 mampu terbang hingga 66.000 kaki dan bisa naik dengan kecepatan 64.000 kaki per menit. SU-57 pun dapat dipersenjatai dengan autocannon Gryazev-Shipunov GSh-30-1 30 mm tunggal, dan beberapa rudal seperti rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-permukaan, rudal anti-kapal, dan rudal anti-radiasi. 

Pesawat ini juga dilengkapi dengan avionik canggih termasuk Sh-121 multifungsional Integrated Radio Electronic System (MIRES) dengan radar Byelka yang menampilkan radar array yang dipindai secara elektronik aktif dan memiliki kemampuan untuk melacak enam puluh target dan menembak enam belas secara bersamaan.

Pesawat ini juga dilengkapi sistem penargetan elektro-optik 101KS Atoll untuk melacak dan menemukan target dalam peperangan udara.

(IND) 

SHARE