Jumlah Startup Indonesia Terbanyak ke-5 di Dunia tapi Kurang Variatif
Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah perusahaan rintisan (startup) terbanyak di dunia.
IDXChannel - Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah perusahaan rintisan (startup) terbanyak di dunia pada 2022. Namun jumlah startup di dalam negeri dinilai kurang variatif.
"Kita sekarang masuk ke peringkat 5 di dunia jumlah startup yang paling banyak," kata Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura dalam New Power Breakfast di IDX Channel, Jumat (14/7/2023).
Dia menuturkan, kualitas startup di Indonesia saat ini dalam kondisi yang cukup baik. Pasalnya, rata-rata startup tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari modal ventura.
"Dan hampir puluhan atau belasan sudah masuk ke unicorn, jadi bisa dibilang startup kita tidak buruk di mata global," ujarnya.
Kendati demikian, menurutnya, startup di Tanah Air masih kurang variatif. Itu karena kebanyakan fokus di e-commerce dan fintech.
"Memang masih sedikit, kurang variatif kalau menurut kami, kita belum masuk ke inovasi-inovasi yang hi-tech seperti AI, internet optik, dan juga big data dan juga blockchain yang terakhir ini ya," tuturnya.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena Indonesia memiliki pasar yang kuat, sehingga para pelaku startup lebih memilih mengembangkan teknologi di area yang banyak penggunananya.
"(Startup) lebih banyak masuk ke area-area yang banyak penggunanya dan itu tidak salah juga menurut kami dan memang kekuatan kita dibanding negara-negara lain adalah pasar yang kuat," ucap dia. (RNA)