Kenali Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

IDXChannel - Beberapa perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn ini bisa menjadi informasi yang menarik bagi Anda. Sebab ketiganya bisa menjadi tulang punggung perekonomoin bangsa.

Seperti diketahui unicorn, decacorn, dan hectocorn merupakan beragam jenis startup. Selain karena namanya, mereka umumnya memiliki perbedaan dari permodalan. 

Baca Juga:

EFishery Jadi Unicorn Senilai Rp21,34 Triliun, Siap IPO di Tengah Tech Winter?

Lantas apa saja perbedaan startup unicorn, decacorn, dan hectocorn? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.

Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia membuat perusahaan rintisan atau startup semakin tumbuh dan berkembang. Menurut situs Startup Ranking, Indonesia memiliki lebih dari 2.000 startup. 

Baca Juga:

Resmi Melantai, Blibli Jadi Internet-Unicorn Terbesar Kedua di Asia Pasifik

Lantas apa perbedaan ketiga istilah tersebut? berikut kami rangkum perbedaan unicorn, decacorn, dan hectocorn.

Unicorn

Startup unicorn merupakan istilah yang digunakan untuk industri perusahaan rintisan swasta yang memiliki nilai valuasi lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Baca Juga:

Sejarah Berdirinya Tokopedia, Sebuah Perusahaan Unicorn Asal Indonesia

Istilah ini dipopulerkan pertama kali oleh Aileen Lee yaitu seorang investor perusahaan startup pendiri Cowboy Ventures yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat.