Technology

Kematian Project Mobil Listrik Apple Usai Satu Dekade Dikembangkan

Ratih Ika Wijayanti 29/02/2024 10:21 WIB

Kematian project mobil listrik Apple yang dinamakan “Project Titan” baru-baru ini diumumkan secara internal oleh perusahaan. 

Kematian Project Mobil Listrik Apple Usai Satu Dekade Dikembangkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kematian project mobil listrik Apple yang dinamakan “Project Titan” baru-baru ini diumumkan secara internal oleh perusahaan. 

Apple diketahui membatalkan proyek mobil listrik yang telah dikerjakan selama kurang lebih satu dekade terakhir. Karyawan yang mengerjakan project mobil listrik tersebut pun akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI) produsen iPhone itu.

Lantas, apa penyebab kematian project mobil listrik Apple ini? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Kematian Project Mobil Listrik Apple 

Dilansir dari The Verge, Apple dilaporkan menyerah pada upaya ambisiusnya untuk menciptakan mobil listrik otonom yang telah dikembangkan selama 10 tahun terakhir. Perusahaan dilaporkan mengumumkan berita tersebut secara internal pada hari Selasa (27/2) dan mengungkapkan bahwa beberapa tim yang beranggotakan 2.000 orang di belakang proyek mobil tersebut akan beralih ke proyek AI generatif.

Upaya Apple untuk membuat mobil listriknya sendiri memang telah banyak diberitakan selama bertahun-tahun. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple masih mengerjakan proyek tersebut. Bahkan Wired melaporkan bahwa Apple telah berkendara lebih dari 45.000 mil pada 2023 menggunakan teknologi mengemudi otonom yang dikembangkannya itu. 

Sayangnya, pada Januari 2024 Apple kemudian mengambil langkah untuk menunda perkiraan peluncuran mobil tersebut hingga tahun 2028. 

Berita mengenai proyek mobil listrik otonom Apple ini muncul pertama kali pada 2015. Apple bahkan mempekerjakan sejumlah pemimpin kunci untuk mengerjakan proyek tersebut, termasuk mantan direktur perangkat lunak Autopilot Tesla dan mantan CEO startup EV Canoo yang dikecam. 

Namun, proyek tersebut tampaknya harus menghadapi beberapa hambatan selama bertahun-tahun pengembangannya. Salah satunya yakni kepergian CEO Apple, Doug Field, pada 2021. Pada 2022, laporan dari The Information menguraikan bagaimana Apple berjuang dengan tingginya pergantian staf, perubahan rencana yang terus-menerus, dan skeptisisme internal.

Selain itu, suku bunga yang tinggi juga turut memperburuk sentimen konsumen dan menyebabkan perlambatan permintaan kendaraan listrik yang biasanya dijual lebih mahal. Hal ini menjadi salah satu penyebab yang mendorong industri ini  mengurangi lapangan kerja dan mengurangi produksi. 

Beberapa produsen mobil besar, termasuk pemimpin pasar kendaraan listrik seperti Tesla juga telah memutuskan untuk menarik kembali investasinya. Menurut laporan, mereka akan melakukan beberapa perubahan rencana untuk fokus pada mobil hibrida daripada mobil bertenaga baterai penuh.

Tak hanya itu, mengalihkan sumber dayanya ke AI mungkin lebih masuk akal bagi Apple. CEO Apple Tim Cook juga baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Apple akan meluncurkan fitur AI generatif dan beberapa laporan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang menguji pembaruan AI untuk Spotlight dan Xcode.

Penghentian project mobil listrik Apple ini tentunya akan berdampak pada karyawannya. Akan ada kemungkinan PHK meski belum jelas berapa banyak pekerja yang akan terkena dampaknya.

SHARE