Technology

Kendaraan Listrik Makin Diminati, PLN Tambah SPKLU Jadi 1.582 Unit di Semester I-2024

M Fadli Ramadan 06/08/2024 11:05 WIB

Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (electric vehichle) terus meningkat. Hal itu mendorong PLN terus menambah jumlah SPKLU di seluruh Indonesia.

Kendaraan Listrik Makin Diminati, PLN Tambah SPKLU Jadi 1.582 Unit di Semester I-2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (electric vehichle) terus meningkat. Hal itu mendorong PT PLN (Persero) terus menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN terus berupaya menambah charging station yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Secara total, PLN telah mengoperasikan total 1.582 unit SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat 157 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU. Bahkan, di setiap rest area jalan tol sudah tersedia SPKLU.

“Dengan pertumbuhan EV yang semakin masif, tentu saja infrastruktur pendukung juga harus tersedia. PLN tidak bisa melakukannya sendirian, sehingga kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi ini,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis.

Selain itu, PLN juga sudah membangun 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging yang digunakan untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Di sisi lain, jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229 persen menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh). Sebelumnya, penggunaan listrik SPKLU hanya sebesar 741,8 MWh di semester I tahun 2023.

Untuk layanan home charging, PLN telah bekerja sama dengan berbagai produsen yang menjual mobil listrik. Konsumen hanya perlu mengoperasikan aplikasi PLN Mobile agar langsung mendapatkan layanan home charging.

Hingga semester I tahun 2024, jumlah pelanggan home charging telah mencapai 14.524 pelanggan atau meningkat sebanyak 335 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.  Di mana total konsumsi listrik mencapai 4.264,8 MWh atau bertumbuh signifikan sebesar 960,1 MWh atau meningkat sebanyak 344 persen.

PLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi umum. PLN telah melakukan pengembangan Infrastruktur charging station khusus untuk bus listrik dan angkutan umum listrik.

“Tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum sekarang sudah beralih ke kendaraan listrik. Maka dari itu, PLN menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat sehingga dapat menggunakan transportasi kendaraan listrik dengan nyaman dan aman,” ujar Darmawan.

(Febrina Ratna)

SHARE