Technology

Kominfo dan Google Bahas Potensi Investasi Pusat Data di Indonesia

Nur Ichsan Yuniarto 03/10/2024 21:54 WIB

Kominfo melakukan diskusi dengan platform digital Google membahas potensi investasi khususnya untuk investasi.

Kominfo dan Google Bahas Potensi Investasi Pusat Data di Indonesia (Google)

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang melakukan diskusi dengan platform digital Google.

Diskusi ini membahas potensi investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia khususnya untuk investasi pusat data.

"Kita lagi bicarakan ya, mungkin ada data center nanti, kita liat nanti, kita tunggu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Kamis (3/10/2024).

Budi menambahkan, pihaknya terus mendorong agar perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia dapat berkontribusi terhadap transformasi digital nasional.

"Tidak hanya berfokus pada infrastruktur digital," katanya.

Budi melanjutkan, Indonesia juga mengajak perusahaan-perusahaan teknologi global untuk berkontribusi pada investasi di pilar transformasi digital lainnya yaitu talenta digital.

Menurut dia pengembangan talenta digital tak kalah pentingnya di Indonesia karena talenta digital berperan besar untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola dan memanfaatkan infrastruktur digital dengan optimal.

"Yang pasti dalam kemajuan transformasi digital, Indonesia harus jadi significant player. Baik dari sisi knowledge maupun akses dalam kemajuan teknologi itu. Jadi bentuknya (investasi) itu bisa apa saja, dan salah satu yang penting saat ini human capital jadi memang talenta digital harus ditingkatkan," kata Budi.

Membahas investasi perusahaan teknologi Google, pada Senin (30/9/2024) perusahaan teknologi tersebut mengumumkan rencananya berinvestasi di Thailand dengan nilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp15,2 triliun) untuk pembangunan infrastruktur digital.

Dalam pernyataannya, Google menyebutkan infrastruktur digital itu akan dibangun di Bangkok dan kawasan industri Chonburi dan disiapkan untuk memenuhi permintaan komputasi awan (cloud) yang terus meningkat di kawasan Asia Tenggara.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE