Laba Tesla Anjlok 71 Persen pada Awal 2025 Imbas Tarif Trump
Raksasa mobil listrik Tesla melaporkan laba sebesar USD409 juta atau sekitar Rp6,9 triliun pada kuartal I-2025, turun 71 persen dibandingkan periode sebelumnya
IDXChannel - Raksasa mobil listrik Tesla melaporkan laba sebesar USD409 juta atau sekitar Rp6,9 triliun pada kuartal I-2025, turun 71 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Dilansir dari AFP pada Rabu (23/4/2025), pendapatan Tesla mencapai USD19,3 miliar pada triwulan lalu, turun 9 persen.
Tesla mengatakan model baru dengan harga terjangkau akan diproduksi pada paruh pertama 2025, sementara produksi Robotaxi dimulai pada 2026.
Perusahaan menyalahkan ketidakpastian akibat kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) sebagai alasan di balik penjualan yang merosot.
"Ketidakpastian di pasar otomotif dan energi terus meningkat karena kebijakan perdagangan yang berkembang pesat berdampak buruk pada rantai pasokan global dan struktur biaya Tesla dan rekan-rekan kami," kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
"Dinamika ini, bersama dengan perubahan sentimen politik, dapat berdampak signifikan pada permintaan produk kami dalam waktu dekat," katanya.
Musk mengatakan, ia sempat memperingatkan dampak tarif tinggi kepada Presiden AS Donald Trump, tetapi pada akhirnya keputusan tentang tarif ada di tangan presiden.
Karena ketidakpastian ini, Tesla mengatakan akan meninjau kembali panduannya untuk 2025 pada kuartal II-2025 dan menghapus perkiraan pertumbuhan jangka panjangnya. (Wahyu Dwi Anggoro)