Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Tesla menghentikan penjualan Model S dan Model X di China di tengah memanas perang dagang antara Washington dan Beijing.
Dilansir dari CNN pada Selasa (15/4/2025), kedua model tersebut dibuat di Amerika Serikat (AS). Keduanya hanya berkontribusi sekitar 0,5 persen dari penjualan total Tesla di China.
Beijing mengenakan tarif 125 persen untuk semua impor AS, setelah produk buatan China dikenai bea masuk 145 persen oleh Washington.
China merupakan salah satu pasar utama Tesla. Raksasa mobil listrik tersebut memiliki pabrik besar di Shanghai.
Pabrik Tesla di China hanya memproduksi Model 3 dan Model Y. Alhasil, Model X dan Model S perlu diimpor dari AS.
