Langka, Gerhana Matahari Cincin Api akan Terjadi pada 14 Oktober 2023
Gerhana matahari cincin api atau Ring of Fire yang langka akan muncul pada 14 Oktober 2023.
IDXChannel - Gerhana matahari cincin api atau Ring of Fire yang langka akan muncul pada 14 Oktober 2023. Gerhana matahari itu akan jadi yang terakhir sebelum muncul lagi pada 2046.
Direktur Divisi Heliofisika NASA Peg Luce mengatakan, peristiwa langit itu dapat disaksikan langsung oleh semua orang. Momen istimewa itu juga sangat istimewa buat para ilmuwan untuk mempelajari gerhana matahari cincin api.
"Gerhana cincin matahari ini akan jadi momen yang indah dan menimbulkan kekaguman," ujar Peg Luce dikutip CNN, Rabu (4/10/2023).
Diketahui penamaan gerhana matahari cincin api diberikan berdasarkan penampakan gerhana matahari cincin yang mirip dengan gerhana matahari total. Hanya saja bulan berada pada titik terjauh orbitnya dari bumi, sehingga tidak dapat menutup matahari sepenuhnya.
Sebaliknya, cahaya matahari yang menyala-nyala mengelilingi bayangan bulan. Kondisi itu membuat matahari terlihat sepeti cincin dengan jilatan cahaya yang seperti api di sekelilingnya. Dari situ nama gerhana matahari cincin api diberikan.
Momen istimewa itu tidak boleh dilewatkan karena memang terbilang jarang. Kesempatan lainnya baru akan terjadi lagi pada 2046 dengan posisi matahari dan bulan yang memang sama dengan yang akan terjadi minggu depan.
Sayangnya momen istimewa itu tidak bisa dinikmati langsung oleh masyarakat dunia. Gerhana matahari cincin api hanya akan terlihat jelas di wilayah Amerika Serikat, Meksiko,Belize, Honduras, Panama, dan Kolombia.
Selain itu fenomena langit yang sama juga akan bisa dilihat di Brasil.
"Fenomenan ini akan terjadi dengan waktu yang cukup panjang, jadi kami menyarankan agar masyarakat melihat dan mengamatinya dengan hati-hati," ujar Kelly Korreck, Program Manager NASA.
Kesempatan itu memang tidak akan terlihat di Indonesia. Hanya saja bagi mereka yang masih penasaran NASA justru akan menyiarkan secara langsung fenomena spesial tersebut.
Mereka akan menyiarkan langsung suasana pengamatan yang dilakukan di Albuquerque, New Mexico, Kirbyville, Texas, White Sands, dan New Mexico.
Jadi buat Anda yang di Indonesia dan penasaran dengan fenomena itu bisa mengakses kanal YouTube milik NASA pada pekan depan.
(RNA)