Technology

Lima Pesawat Berisi iPhone Made In India Diterbangkan ke AS Imbas Tarif Trump

Rahmat Fiansyah 13/04/2025 03:00 WIB

Apple dilaporkan bergerak cepat mengangkut jutaan iPhone yang diproduksi di India untuk dikirim ke Amerika Serikat (AS).

Apple dilaporkan bergerak cepat mengangkut jutaan iPhone yang diproduksi di India untuk dikirim ke Amerika Serikat (AS). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Apple dilaporkan bergerak cepat mengangkut jutaan iPhone yang diproduksi di India untuk dikirim ke Amerika Serikat (AS). Langkah taktis tersebut dilakukan untuk menghindari tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Dikutip dari The Times of India, Minggu (13/4/2025), sebanyak lima pesawat disewa Apple untuk mengangkut 1,5 juta unit iPhone dengan berat sekitar 600 ton. Proses muat kargo itu dilakukan hanya dalam waktu tiga hari pada akhir Maret 2025.

Bea Cukai India dilaporkan ikut mempercepat proses ekspor dengan memasukkannya ke jalur hijau. Dengan begitu, proses administrasi (custom clearance) yang biasanya memakan waktu 30 jam dipangkas menjadi enam jam saja.

Pejabat senior India yang tidak disebutkan namanya menyebut, Apple melakukan hal itu untuk menghindari tarif resiprokal 10 persen yang ditetapkan pada 5 April 2025.

Untuk memitigasi dampak tarif tersebut, perusahaan buru-buru menyetok persediaan di gudang miliknya di AS dengan iPhone made in India dan China meski saat ini bukan musim puncak pengiriman.

"Pabrik-pabrik di India dan China, dan juga titik-titik kunci lainnya mengirimkan produknya ke AS untuk mengantisipasi potensi tarif lebih tinggi," kata sumber tersebut.

Langkah Apple menyetok iPhone untuk menjaga harganya tetap stabil untuk sementara. Gudang Apple di AS saat ini diperkirakan cukup memenuhi permintaan untuk beberapa bulan ke depan.

Amerika merupakan pasar utama bagi Apple sehingga perusahaan tak ingin tarif resiprokral tersebut menahan permintaan atau pun menekan margin.

Posisi India sebagai basis produksi iPhone semakin penting setelah Trump menetapkan tarif resiprokal 145 persen atas barang dari China. Apple kemungkinan besar akan menggenjot produksi iPhone di pabrik India yang dikenakan tarif lebih rendah daripada China.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE