IDXChannel - Perusahaan jasa keuangan Wedbush Securities memprediksi harga iPhone naik tiga kali lipat menjadi setidaknya USD3.500 atau sekitar Rp59 juta jika diproduksi sepenuhnya di Amerika Serikat (AS).
"Pemindahan (produksi iPhone ke AS) adalah kisah fiksi," kata Kepala Penelitian Wedbush Securities Dan Ives, dilansir dari CNN pada Jumat (11/4/2025).
Harga iPhone saat ini sekitar USD1.000. Smartphone itu sebagian besar diproduksi di China, yang saat ini menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Washington baru-baru ini mengenakan tarif 145 persen untuk semua produk buatan China, sementara Bejing mengenakan tarif balasan 84 persen terhadap impor AS.
Menurut Ives, harga iPhone buatan AS sangat mahal karena Apple harus membangun kembali rantai pasok yang kompleks.