Meta Bebas dari Tuduhan Monopoli, Tak Perlu Lepas Instagram dan WhatsApp

Pengadilan Amerika Serikat (AS) menyatakan raksasa teknologi Meta tidak melakukan monopoli di pasar jejaring sosial pribadi.

IDXChannel - Pengadilan Amerika Serikat (AS) menyatakan raksasa teknologi Meta tidak melakukan monopoli di pasar jejaring sosial pribadi.

Dilansir dari Jurist pada Kamis (20/11/2025), induk Facebook tersebut tidak harus melepas Instagram dan WhatsApp.

Hakim James E Boasberg dari Pengadilan Distrik di Washington DC mengatakan, kondisi industri media sosial sudah sangat berbeda dibandingkan dengan saat Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengajukan kasus monopoli ini lima tahun lalu.

Gugatan diajukan oleh FTC terhadap Meta pada Desember 2020. Menurut FTC, pembelian Instagram dan Whatsapp bertujuan untuk memperkuat monopoli Meta di pasar jejaring sosial pribadi.

FTC mendefinisikan produk Meta sebagai aplikasi jejaring sosial pribadi yang digunakan untuk komunikasi dengan keluarga dan teman, bukan hiburan seperti TikTok dan YouTube. 

Namun, Meta menolak pembedaan antara media sosial untuk komunikasi pribadi dan hiburan. Perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu mengklaim TikTok dan YouTube merupakan pesaing berat Facebook dan Instagram. 

Menurut putusan pengadilan itu, keberadaan TikTok sudah cukup untuk mencegah monopoli oleh Meta. 

Banyak gugatan antimonopoli sedang diajukan terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar AS seperti Apple dan Google, serta Meta. (Wahyu Dwi Anggoro)