Meta Lampaui Ekspektasi di Kuartal I-2023, Saham Melonjak

Hasil kuartal pertama Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook dan Instagram, melampaui ekspektasi Wall Street.

IDXChannel - Hasil kuartal pertama Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook dan Instagram, melampaui ekspektasi Wall Street. Hal ini membuat sahamnya melonjak dalam perdagangan setelah jam kerja.

“Pekerjaan AI kami mendorong hasil yang baik di seluruh aplikasi dan bisnis kami,” kata CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AP pada Kamis (27/4/2023).

“Kami juga menjadi lebih efisien sehingga kami dapat membuat produk yang lebih baik dengan lebih cepat dan menempatkan diri kami pada posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan visi jangka panjang kami,” lanjutnya.

Meta mengatakan pada Rabu bahwa perusahaan mencatat laba USD5,71 miliar, atau USD2,20 per saham pada periode Januari-Maret, turun 19 persen dari USD7,47 miliar, atau USD2,72 per saham setahun sebelumnya. 

Sementara itu, pendapatan naik tiga persen menjadi USD28,65 miliar dari USD27,91 miliar.

Sebagian besar analis sebelumnya memperkirakan laba sekitar USD2,02 per saham dengan pendapatan sebesar USD27,67 miliar, menurut jajak pendapat oleh FactSet.

Untuk kuartal saat ini, Meta memperkirakan pendapatan di kisaran USD29,5 miliar hingga USD32 miliar, di atas ekspektasi analis sebesar USD29,45 miliar.

Meta mengatakan 3,02 miliar orang menggunakan setidaknya salah satu aplikasinya — Facebook, Instagram, WhatsApp, atau Messenger — setiap hari pada Maret. Facebook, yang masih menjadi platform terbesar dan sumber pendapatan iklan terbesar, memiliki 2,04 miliar pengguna harian dan 2,99 miliar pengguna bulanan.

Saham perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California naik hampir 12 persen menjadi USD234,20 saat perdagangan after-hours. (WHY)