Technology

Meta Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Livestreaming Instagram

Febrina Ratna Iskana 09/04/2025 23:00 WIB

Meta bakal memblokir remaja di bawah 16 tahun menggunakan fitur Live Instagram kecuali mereka memiliki izin orang tua.

Meta Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Livestreaming Instagram. (Foto: MNC Media)

IDXChannelMeta bakal memblokir remaja di bawah 16 tahun menggunakan fitur Live Instagram kecuali mereka memiliki izin orang tua. Mereka juga akan memerlukan izin orang tua untuk menonaktifkan fitur yang mengaburkan gambar yang diduga berisi ketelanjangan dalam pesan langsung mereka.

Perubahan tersebut diumumkan bersamaan dengan perluasan sistem akun remaja Instagram ke Facebook dan Messenger. Akun remaja diperkenalkan tahun lalu dan menempatkan anak di bawah 18 tahun secara default ke dalam pengaturan yang mencakup pemberian kemampuan kepada orang tua untuk menetapkan batas waktu harian untuk menggunakan aplikasi, untuk memblokir remaja menggunakan Instagram pada waktu-waktu tertentu, dan untuk melihat akun yang digunakan anak mereka untuk bertukar pesan.

Akun remaja Facebook dan Messenger akan diluncurkan pertama kali di AS, Inggris, Australia, dan Kanada. Seperti halnya akun Instagram, pengguna yang berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan, sementara anak berusia 16 dan 17 tahun yang menggunakan fitur baru secara default akan dapat mengubahnya secara mandiri.

Meta mengatakan akun remaja Instagram digunakan oleh 54 juta anak di bawah 18 tahun di seluruh dunia, dengan lebih dari 90 persen anak berusia 13 hingga 15 tahun tetap menggunakan batasan default mereka.

Berbicara pada saat peluncuran pembatasan Instagram, presiden urusan global Meta saat itu, Nick Clegg, mengatakan tujuannya agar orang tua menggunakan fitur kontrol terhadap media sosial anak remajanya.. Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah Clegg mengatakan orang tua cenderung tidak menggunakan tindakan pencegahan keselamatan anak.

Adapun, badan amal perlindungan anak terkemuka, NSPCC, mengatakan pihaknya menyambut baik perluasan tindakan pelarangan fitur livestreaming remaja di Instagram hingga Facebook dan Messenger. Meski itu, Meta harus melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah materi berbahaya muncul di platformnya.

“Agar perubahan ini benar-benar efektif, perubahan tersebut harus dikombinasikan dengan tindakan proaktif sehingga konten berbahaya tidak menyebar luas di Instagram, Facebook, dan Messenger sejak awal,” kata kepala asosiasi kebijakan untuk keselamatan anak daring di NSPCC, Matthew Sowemimo, dikutip dari The Guardian, Selasa (8/4/2025).

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE