Meta Rutin Hapus Konten Bahaya di Facebook hingga Instagram, Ini Tujuannya
Meta yang merupakan induk dari platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram terus berupaya menghapus semua konten yang berbahaya.
IDXChannel- Meta yang merupakan induk dari platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram terus berupaya menghapus semua konten yang berbahaya. Langkah itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman.
Meta merilis sejumlah fitur untuk memastikan konten berbahaya hilang dari platform media sosialnya. Teknologi yang dihadirkan juga sejalan dengan berbagai kebijakan keamanan mereka yang disesuaikan dengan aturan pemerintah.
VP & Global Head of Safety Meta, Antigone Davis, mengatakan perusahaan memiliki serangkaian kebijakan yang sangat dalam dan luas. Hal tersebut mencakup seluruh masalah yang ada di media sosial demi menghadirkan konten positif.
Melalui teknologi dan fitur yang dihadirkan, Davis memastikan Meta akan menghapus konten yang melanggar kebijakan tersebut. Bahkan, tak ragu untuk menghapus akun yang berulang kali melanggar aturan.
"Kami akan melakukan hal ini tidak hanya melalui mekanisme pelaporan kami, tetapi juga melalui teknologi yang kami bangun untuk secara proaktif mencoba menemukan pelanggaran-pelanggaran ini di platform kami," kata Davis di Jakarta, Rabu (14/4/2025).
Meta akan mengambil tindakan terhadap konten baru, jika konten tersebut sama atau hampir sama dengan konten lain yang melanggar. Hal ini akan membantu untuk menyisir kampanye mis-informasi yang viral, meme, dan konten lain yang dapat menyebar dengan sangat cepat.
"Di semua pekerjaan yang kami lakukan, kami membangun teknologi untuk mencoba mengidentifikasi pelanggaran kebijakan kami di platform. Namun selain teknologi itu, kami juga mencoba membangun teknologi untuk pengguna," ujar Davis.
Meta juga mengumumkan peluncuran fitur keamanan tambahan untuk Akun Remaja Instagram. Fitur ini bertujuan memperkuat perlindungan bagi pengguna remaja, sekaligus menjawab kekhawatiran orang tua dan pemerintah mengenai keamanan remaja di dunia digital.
Selain perlindungan bawaan, Meta juga menambah batasan baru untuk Instagram Live dan gambar yang tidak diinginkan dalam DM. Perubahan ini membuat remaja berusia di bawah 16 tahun tidak bisa melakukan Live tanpa persetujuan orang tua.
(Ibnu Hariyanto)