Mobil Listrik dengan Sistem Tukar Baterai Diterapkan pada Taksi Online di China, Ini Keuntungannya
Maxus resmi menyerahkan 100 unit MPV listrik, Mifa 7, kepada armada ride-hailing atau taksi online di Shanghai, China, pada 13 November 2025.
IDXChannel - Maxus resmi menyerahkan 100 unit MPV listrik, Mifa 7, kepada armada ride-hailing atau taksi online di Shanghai, China, pada 13 November 2025.
Hal ini menandai penerapan skala besar pertama di China untuk MPV yang menggunakan sistem penukaran baterai.
Melansir Carnewschina, Minggu (16/11/2025), Mifa 7 memiliki jarak tempuh hingga 527 km berdasarkan pengujian CLTC. Mobil ini memiliki keunggulan tukar baterai yang hanya memerlukan waktu 90 detik, sehingga armada taksi online tak perlu mengunjungi SPKLU untuk mengisi daya baterai.
Dengan begitu, armada ini memiliki efisiensi waktu lebih dari dua jam setiap harinya, jika dibandingkan mengisi ulang daya baterai yang membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam.
Mifa 7 versi swap battery ini merupakan MPV 7-seater yang dirancang khusus untuk penggunaan komersial. Memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) sepanjang 2.975 mm dan struktur bodi efisien demi memberikan ruang interior maksimal.
Interiornya juga dilengkapi 32 kompartemen penyimpanan dan tujuh port USB. Pintu geser samping yang besar dan sistem bantuan pengemudi (driver-assistance) dirancang untuk kondisi mobilitas perkotaan.
Soal keamanan, Mifa 7 sudah mendapatkan bintang 5 dari Euro NCAP usai diuji tabrak brutal. Sehingga kendaraan ini memenuhi standar keselamatan di negara-negara Eropa.
Soal harga, Mifa 7 versi sistem tukar baterai dibanderol 180.000 yuan atau setara Rp423,7 juta. Berbeda dengan versi plug-in hybrid, model ini sepenuhnya listrik dan dikhususkan untuk armada komersial, bukan penggunaan pribadi.
Bagi pengemudi taksi online, sistem tukar baterai menjadi lebih efisien dibandingkan pengisian daya konvensional. Hal ini juga diklaim dapat meningkatkan efisiensi operasional dan potensi pendapatan yang lebih tinggi.
(NIA DEVIYANA)