Nissan Bakal Tutup Pabrik Mobil Bersejarah di Jepang
Raksasa otomotif Nissan berencana menghentikan produksi di pabriknya di Oppama, Jepang pada akhir tahun fiskal 2027.
IDXChannel - Raksasa otomotif Nissan berencana menghentikan produksi di pabriknya di Oppama, Jepang pada akhir tahun fiskal 2027.
Nissan membukukan kerugian bersih sebesar 671 miliar yen atau sekitar Rp74 triliun tahun lalu. Perusahaan baru-baru ini mengumumkan rencana pemangkasan 15 persen tenaga kerja globalnya.
"Perusahaan akan menghentikan produksi kendaraan di pabrik Oppama pada akhir tahun fiskal 2027," kata Nissan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP pada Selasa (15/7/2025).
"Produksi akan dialihkan ke pabrik lain di Kyushu," katanya
Sebagai salah satu dari enam pabrik Nissan di Jepang, Oppama mempekerjakan sekitar 3.900 orang per Oktober 2024 dan mulai beroperasi pada 1961, menurut situs web perusahaan.
"Oppama adalah pelopor dalam produksi kendaraan canggih, seperti Nissan LEAF, kendaraan listrik pertama yang dipasarkan secara massal di dunia," katanya.
Produsen mobil yang terlilit utang besar ini memangkas produksi sebagai bagian dari rencana pemulihan bisnis. Kondisi Nissan semakin terjapit setelah gagal merger dengan Honda awal tahun ini.
Nissan berencana mengurangi jumlah pabriknya dari 17 menjadi 10 pada tahun fiskal 2027.
Di antara produsen mobil besar Jepang, Nissan dianggap paling rentan terhadap tarif 25 persen yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap kendaraan impor. Hal ini karena pelanggan Nissan secara historis lebih sensitif terhadap harga dibandingkan para pesaingnya, menurut para ahli.
Salah satu solusi potensial bagi Nissan adalah raksasa elektronik Taiwan Hon Hai, yang lebih dikenal sebagai Foxconn, yang saat ini berekspansi ke industri mobil. Foxconn berminat untuk membeli saham Renault di Nissan. (Wahyu Dwi Anggoro)