Nissan Recall Ratusan Ribu Mobil, Indonesia Termasuk?
Ada lebih dari 60.000 unit Nissan Leaf produksi 2017-2023 yang terdampak recall akibat kesalahan pada manual pengemudi.
IDXChannel – PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengonfirmasi isu recall atau penarikan kembali yang dilakukan oleh Nissan Motor Co untuk model Serena, X-Trail, dan mobil listrik Leaf.
Setidaknya, ada lebih dari 60.000 unit Nissan Leaf produksi 2017-2023 yang terdampak recall akibat kesalahan pada manual pengemudi. Itu menyebabkan instruksi palsu tentang cara mengoperasikan defroster.
Defroster merupakan sistem yang dirancang untuk memanaskan jendela atau kaca depan kendaraan dengan tujuan menghilangkan kelembaban. Ini biasa digunakan saat kondisi cuaca dingin yang menyebabkan kaca depan berembun sehingga mengganggu pandangan.
Apabila pengemudi mengikuti instruksi palsu tersebut, maka dapat menyebabkan penurunan kinerja defroster. Pasalnya, saat kecepatan kipas maksimum akan mengakibatkan pemanas memasuki mode fail-safe dan output defroster akan terbatas.
Selain itu, Nissan Motor Co. juga melakukan penarikan kembali sebanyak lebih dari 500.000 unit untuk Serena dan X-Trail produksi 2010-2017. Kedua mobil tersebut memiliki masalah pada sistem Idling Stop.
Nissan telah menerima total 3.963 laporan masalah yang disebabkan oleh kerusakan motor listrik pada sistem Idling Stop. Ini merupakan sebuah fitur yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat kondisi diam.
Ada lima insiden di mana mobil terbakar dan enam kasus di mana sebagian mobil terbakar. Dari mobil yang ditarik kembali, 277.462 mobil yang diproduksi antara September 2010 dan Juni 2017 berpotensi terbakar dalam skenario terburuk.
Menanggapi hal tersebut, NMDI menginformasikan bahwa berita tentang penarikan kembali terkait Nissan Serena, X-trail dan Leaf, tidak berlaku dan tidak berdampak terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia.
Pasalnya, Nissan Serena dan Xtrail di Indonesia tidak memiliki fitur Idling Stop serta tidak adanya fitur Defroster pada semua produk Nissan Leaf yang ada di Indonesia. Untuk itu, NMDI meminta seluruh pemilik kendaraan tersebut tetap tenang.
(DES)