OpenAI Buka Kantor Pertama di Jerman, Perluas Jangkauan ChatGPT
OpenAI, pengembang bot obrolan (chatbot) berbasis kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, hari ini mengumumkan pembukaan kantor pertamanya di Jerman.
IDXChannel — OpenAI, pengembang bot obrolan (chatbot) berbasis kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, hari ini mengumumkan pembukaan kantor pertamanya di Jerman. Kantor tersebut berlokasi di Kota Munich, Negara Bagian Bavaria.
Langkah tersebut menandai upaya perusahaan teknologi itu untuk memperlebar sayapnya di pentas global, khususnya Eropa. “Kami sangat antusias membuka kantor pertama di Jerman, tepatnya di Munich, sebagai bagian dari strategi pengembangan global kami,” ujar OpenAI dalam pernyataan resminya, Jumat (23/5/2025).
Perusahaan menyebutkan, teknologi AI mereka telah digunakan oleh jutaan orang di Jerman, baik di sektor pekerjaan maupun pendidikan. Jerman pun tercatat sebagai negara dengan jumlah pengguna ChatGPT terbesar di Eropa dan masuk dalam tiga besar untuk pelanggan berbayar.
Selain itu, Jerman juga memiliki komunitas pengembang API (application programming interface) terbesar di luar Amerika Serikat yang memanfaatkan platform OpenAI untuk membangun berbagai aplikasi. API sendiri adalah antarmuka yang memungkinkan dua aplikasi atau sistem komputer berkomunikasi dan berbagi data atau fungsi secara terstandar.
Sejak diluncurkan pada akhir November 2022, ChatGPT meraih popularitas luar biasa. Chatbot itu berhasil menarik 1 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari sepekan.
OpenAI, yang didirikan pada 2015 oleh pengusaha miliarder Elon Musk, telah menjadi pelopor dalam teknologi AI, meskipun Musk kemudian memutuskan hubungan dengan perusahaan tersebut.
Pembukaan kantor di Munich menegaskan komitmen OpenAI untuk memperkuat kehadirannya di pasar Eropa, sekaligus mendukung ekosistem pengembang dan pengguna AI di kawasan tersebut.
Menteri Negara Bagian Bavaria untuk Urusan Digital, Fabian Mehring, menyambut baik pembukaan kantor OpenAI di wilayahnya. Menurut dia, hal itu sejalan dengan visi pemerintah setempat, yaitu terwujudnya Bavaria sebagai pusat kekuatan digital Eropa.
"Menyambut OpenAI, bintang global revolusi AI, ke ibu kota negara bagian kami merupakan tonggak sejarah lain dalam perjalanan Munich untuk menjadi ibu kota teknologi Jerman," tuturnya.
(Ahmad Islamy Jamil)