Technology

OpenAI Mampu Menghasilkan USD1 Miliar Dalam 12 Bulan Kedepan Hanya dengan ChatGPT 

Dian Kusumo 26/09/2023 15:43 WIB

ChatGPT merupakan kepemilikan OpenAI yang berharga yang dapat membantu mendorong perusahaan mencapai pendapatan tahunan sebesar USD1 miiar. 

OpenAI Mampu Menghasilkan USD1 Miliar Dalam 12 Bulan Kedepan Hanya dengan ChatGPT. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - ChatGPT merupakan kepemilikan OpenAI yang berharga yang dapat membantu mendorong perusahaan mencapai pendapatan tahunan sebesar USD1 miiar. 

Menurut sebuah laporan, Hal ini terjadi karena adanya lonjakan permintaan AI dari dunia bisnis yang mendorong peningkatan penjualan.


Menariknya pencipta chatbot AI akan mencapai target penjualan senilai USD1 miliar dalam 12 bulan kedepan, jauh sebelum proyeksi internal dikirimkan kepada pemegang saham. 

Dalam hal ini, terdapat indikasi eksternal bahwa OpenAI berhasil menjual integrasi perusahaan. 

Melansir dari business insider, perkiraan pendapatan semester pertama untuk tahun 2023 menunjukkan peningkatan dalam pertanyaan analis tentang ChatGPT, dan lebih dari 100 eksekutif bisnis mulai dari toko bunga online hingga pengecer pakaian membicarakan tentang integrasi OpenAI. 

Selain itu, OpenAI juga mendapatkan investasi multi-miliar dolar dari Microsoft pada bulan Januari dengan penilaian yang dilaporkan sebesar USD27 miliar. 

Hal ini terjadi saat OpenAI bersiap menghadapi permintaan yang lebih besar dari dunia bisnis. 

ChatGPT menawarkan akses "kecepatan lebih tinggi tanpa batas" ke GPT-4, model kelas atas, dan fitur-fitur canggih lainnya. 

OpenAi meluncurkan langganan percontohan ChatGPT yang lebih murah senilai USD20 per bulan pada bulan April. 

“Saat ChatGPT enterprise, menandai langkah lain dari asisten AI untuk membantu pekerjaan, tugas apapun yang disesuaikan pada organisasi masing-masing serta melindungi data perusahaan anda” Tulis OpenAI dalam sebuah postingan blognya. 

OpenAI menambahkan bahwa pengguna awal layanan perusahaan, seperti Canva, Carlyle, dan PwC, menggunakan ChatGPT untuk melakukan hal-hal seperti "membuat komunikasi yang lebih jelas, mempercepat tugas pengkodean, dengan cepat mengeksplorasi jawaban atas pertanyaan yang terbilang rumit, membantu pekerjaan kreatif, dan lebih banyak lagi." 

Kesuksesan OpenAI menjadi rumit dalam beberapa bulan terakhir. Pengembang yang menggunakan model AI sebagai inti ChatGPT mengatakan bahwa hal ini semakin rumit. 

Bulan Agustus 2023, firma similarweb menemukan perdagangan seluruh dunia ke ChatGPT turun 10 persen. 

Dan sejumlah organisasi media dan situs web besar, termasuk Amazon dan The New York Times, telah memblokir GPTBot, perayap web yang digunakan oleh OpenAI untuk mengumpulkan informasi guna melatih modelnya. 

Perusahaan juga melihat munculnya pesaing yang menyaingi layanan AI-nya, seperti Meta dan Google yang berupaya merebut pangsa pasar AI yang lebih besar. 

Rianita Anggraini

(DKH)

SHARE