Pakai Teknologi AI, Bos AirAsia Luncurkan 'Manusia Virtual' di Industri Penerbangan
CEO Capital A, Tony Fernandes meluncurkan Ask Bo, manusia virtual yang akan mempermudah dalam menjawab puluhan juta pertanyaan konsumen.
IDXChannel - Geliat pertumbuhan teknologi membawa ambisi Capital A, induk maskapai AirAsia, dalam menciptakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) agar memiliki peran lebih dalam industri penerbangan.
Formula chatbot berbasis AI dipilih untuk mengimbangi laju permintaan pelanggan terhadap layanan maskapai tersebut.
CEO Capital A, Tony Fernandes mengatakan, perusahaan sedang memacu komputasi demi mempermudah dalam menjawab puluhan juta pertanyaan konsumen yang masuk di superapps AirAsia. Hal ini dipandang bakal menyita waktu apabila dilakukan secara manual, tanpa bantuan AI.
"Mengingat ukuran maskapai AirAsia, dengan ribuan pengembalian uang dan permintaan perubahan penerbangan, manusia saja tidak dapat mengatasinya. Kita juga harus menggunakan teknologi," kata Tony dalam konferensi pers peluncuran Ask Bo di Kuala Lumpur International Airport, Rabu (8/2/2023).
Ask Bo adalah layanan pramutamu berbasis AI yang dibuat dalam versi terbaru untuk menggantikan ÁVA, platform lama yang sejak awal diluncurkan pada 2019. Model 'Bo' menyerupai manusia virtual yang dinamai dari CEO Group AirAsia Avation Group, Bo Lingam.
Avatar ini secara otomatis dapat memberikan informasi sekaligus menjawab keluhan pelanggan, seperti status penerbangan, perubahan jadwal, bagasi, pembaruan waktu, hingga penerbitan boarding pass secara realtime.
Layanan ini menggunakan multibahasa, baik Inggris, Mandarin, Melayu, Bahasa Indonesia, Thailand, Jepang, Korea, dan Vietnam.
"Pada Maret nanti, para tamu kami juga akan dapat berbicara langsung dengan agen manusia kami, pada saat berinteraksi dengan Ask Bo," terang Chief Airport & Customer Experience Officer AirAsia Aviation, Kesavan Sivanandam.
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), Veranita Yosephine Sinaga menilai, teknologi baru ini dapat mendekatkan perusahaan terhadap konsumen. Dia mengharapkan, pembaruan ini dapat ikut mendorong pasar domestik.
"Kita ingin AirAsia Indonesia itu di-recognize untuk menjadi airline yang consumer-centric, tentu akan ada banyak development yang akan muncul setelah hari ini. Tapi Ask Bo ini dalah upaya kami untuk mendekatkan loyalitas," tuturnya kepada MNC Portal Indonesia.
(FAY)