Technology

Pelabuhan di Jerman Antre Panjang, Pengiriman Mobil BMW-Tesla Delay

Indah Mulyani 09/11/2022 18:53 WIB

Pelabuhan Bremerhaven Jerman membuat delay sejumlah pengiriman barang dan berdampak pada produsen mobil BMW, Stellantis, Tesla, dan brand lain.

Pelabuhan di Jerman Antre Panjang, Pengiriman Mobil BMW-Tesla Delay (Dok.Carcoops)

IDXChannel - Kemacetan panjang di  Pelabuhan Bremerhaven Jerman membuat delay sejumlah pengiriman barang dan berdampak pada produsen mobil BMW, Stellantis, Tesla, dan perusahaan Lainnya

Kurangnya kehati-hatian pengemudi untuk memindahkan kontainer dan mobil, ditambah dengan volume perdagangan yang tinggi membuat antrean panjang di Pelabuhan Bremerhaven, yang merupakan salah satu pusat mobil terbesar di dunia.

Adanya pengiriman unit kendaraan yang siap memasuki ataupun meninggalkan Eropa telah ditempatkan di pelabuhan.  Hal itu menyebabkan keterlambatan bagi produsen mobil seperti BMW, Stellantis, Renault, Tesla, dan Volvo.

“Penundaan pemberangkatan ini (skalanya) sangat besar,” kata Andreas Braun, salah satu tim BMW Group, yang dilansir dari laman Carscoops, Rabu (9/11/2022). 

“Ada penundaan sampai tiga bulan untuk BMW, di mana mobil menunggu untuk dipasangi ekstra, terutama dengan pengontrol sentuh iDrive,” tambahnya.

Dalam rata-rata tahunan, Pelabuhan Bremerhaven melayani pengiriman 1,7 juta kendaraan. Tetapi kurangnya jumlah pengemudi kargo serta pengemudi roll-on/roll-off untuk memindahkan kendaraan yang masuk, menyebabkan penundaan pemberangkatan unit mobil yang terbilang lumayan lama. 

Armada kapal global juga turun sekitar 13 kapal, dibandingkan dengan 2019 imbas masa pandemi. 

Hal tersebut membuat masalah serius bagi sejumlah produsen mobil dan orang-orang yang menunggu kendaraan baru, dan diperkirakan akan berlanjut sampai tahun 2024, yaitu ketika ada kapal yang baru dibangun mulai digunakan untuk pengiriman.

Perusahaan logistik global Wallenius Wilhelmsen, misalnya, telah menolak pemesanan ekspor ke AS dari Bremerhaven, Jerman, untuk bulan Oktober dan November.  Hal itu bisa berlanjut hingga bulan Desember, jika situasi di pelabuhan tidak membaik. 

Bagi para konsumen, penundaan tersebut bisa berdampak pada harga unit mobil. 

Menurut Braun, penundaan pengiriman di pelabuhan kemungkinan akan mempertahankan harga mobil yang tinggi karena terimbas tarif kapal dengan situasi pelabuhan yang penuh. Ditambah lagi dengan meningkatnya permintaan untuk EV asal China di Eropa,  yang membuat beban di pelabuhan akan bertambah.

Penulis: Savira Agustin

(IND) 

SHARE