sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Jadi Mobil Pengawal Delegasi G20, Ini Spesifikasi BMW 330e 

Technology editor M Fadli Ramadan
19/10/2022 06:33 WIB
Berikut spesifikasi BMW 330e dengan teknologi plug-in hybrid yang akan jadi mobil pengawal delegasi G20.
Bakal Jadi Mobil Pengawal Delegasi G20, Ini Spesifikasi BMW 330e  (Dok.Tangerangonline)
Bakal Jadi Mobil Pengawal Delegasi G20, Ini Spesifikasi BMW 330e  (Dok.Tangerangonline)

IDXChannel – Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan pinjaman BMW 330e yang belum dijual di Indonesia.

Mobil yang menerapkan teknologi plug-in hybrid itu digunakan untuk pengawalan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Penggunaan mobil plug-in hybrid dianggap sesuai dengan tema utama G20 tentang lingkungan yang lebih bersih dan energi baru dan terbarukan. Nantinya, BMW 330e akan digunakan untik mengantar delegasi negara ke hotel tempat mereka menginap.

BMW Indonesia sendiri belum menjual 330e di Indonesia, mengingat mobil tersebut baru saja tiba dan digunakan sebagai edukasi mengenai teknologi listrik.

Peminjaman ke Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta juga sebagai sosialisasi dan edukasi mengenai kendaraan yang menggunakan energi baru dan terbarukan.

BMW 330e M Sport hadir dengan teknologi BMW eDrive yang dibekali mesin bensin 2.0 liter 4 silinder dengan kapasitas 1.998 cc dan dilengkapi motor penggerak yang menghasilkan tenaga 252 hp pada 3.800-6.500 rpm dan torsi puncak 420 Nm pada 1.450-3.600 rpm yang dapat mencapai kecepatan tertinggi 130 km/jam.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan dengan 8-percepatan otomatis dengan mode Sport dan Manual yang dapat dioperasikan melalui paddle shift.

Mengusung teknologi plug-in hybrid, BMW 330e dapat berjalan hanya dengan menggunakan motor penggerak. Baterai yang tertanam juga dapat dilakukan pengisian secara manual.

“Ini baterainya bisa bertahan sampai 60 kilometer dalam keadaan penuh, jadi bisa saja kita atur dari Soekarno Hatta ke Senayan, mungkin tahapan pertama akan full electric,” kata Ariefin Makaminan, Vice Presiden of Customer Support BMW Indonesia kepada MNC Portal.

“Jarak dari bandara ke Senayan mungkin 20-an kilometer atau setidaknya 15 kilometer, pada saat kecepatan tinggi dia akan beralih ke bensin. Pada saat kecepatan rendah dia akan balik lagi ke listrik.”

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Sigit Danny Setiyono menegaskan bahwa kerja sama ini memperlihatkan banyak pihak yang mendukung energi baru dan terbarukan demi mencapai lingkungan yang lebih bersih. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement