Pembuat Game Grand Theft Auto PHK 600 Karyawan
Take-Two Interactive Software, pembuat video game terkenal Grand Theft Auto, akan memberhentikan setidaknya 600 karyawan, sekitar 5% dari total tenaga kerjanya.
IDXChannel - Take-Two Interactive Software, pembuat video game terkenal Grand Theft Auto, akan memberhentikan setidaknya 600 karyawan, sekitar 5% dari total tenaga kerjanya.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (17/4/2024), perusahaan juga akan membatalkan beberapa proyek yang sedang dikembangkan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memangkas biaya operasional.
Take Two menolak menyebutkan nama sejumlah proyek yang dibatalkan. Perusahaan mengatakan langkah ini diharapkan dapat menghasilkan penghematan biaya tahunan sebesar lebih dari USD165 juta.
Saham perusahaan naik 1% setelah pengumuman rencana pemutusan hubungan kerja (PHK). Sejak awal tahun, saham perusahaan tercatat jatuh hampir 10%.
Industri game menghadapi gelombang PHK dalam beberapa tahun ke belakang. Selain Take Two, langkah serupa juga diambil Riot Games, Electronic Arts, dan Sony.
Bisnis game lesu setelah booming di era pandemi. Pertumbuhan pendapatan industri game diperkirakan akan tetap di bawah tingkat sebelum pandemi hingga 2026.
Take Two memiliki 11.580 karyawan tetap pada Maret 2023. Perusahaan saat ini sedang fokus mengembangkan seri terbaru Grand Theft Auto, tetapi beberapa laporan mengatakan bahwa peluncurannya mungkin ditunda hingga 2026. (WHY)