Penjualan Mobil LCGC Naik Jadi 8.505 Unit di Oktober 2025, Calya Paling Laris
Penjualan mobil LCGC meningkat pada Oktober 2025 menjadi 8.505 unit. Namun, angkanya turun drastis jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
IDXChannel - Penjualan mobil LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia alami peningkatan pada Oktober 2025. Namun, angkanya turun drastis jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan LCGC pada Oktober 2025 secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler sebesar 8.505 unit, atau naik 9 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7.795 unit.
Sementara jika dibandingkan dengan penjualan pada Oktober 2024, mobil murah terdistribusi sebanyak 14.765 unit. Artinya pencapaian pada bukan ke-10 tahun ini ambles 42 persen.
Dari pencapaian Oktober 2025, Toyota Calya memimpin di segmen LCGC dengan distribusi sebesar 3.057 unit. Angka tersebut alami kenaikan 21,16 persen dibandingkan September 2025 dengan wholesales sebesar 2.523 unit.
Di urutan kedua ada Honda Brio Satya yang mencatatkan penjualan sebanyak 2.021 unit pada Oktober 2025. Pencapaian ini naik 5,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara Daihatsu Sigra mencatatkan distribusi ke seluruh diler di Indonesia sebanyak 1.689 unit. Kemudian di posisi keempat ada Toyota Agya yang mendistribusi sebanyak 887 unit dan diikuti Daihatsu Ayla sebanyak 851 unit pada Oktober 2025.
Daftar penjualan LCGC Oktober 2025:
- Toyota Calya: 3.057 unit
- Honda Brio Satya: 2.021 unit
- Daihatsu Sigra: 1.689 unit
- Toyota Agya: 887 unit
- Daihatsu Ayla: 851 unit
Total: 8.505 unit
Total penjualan secara wholesales LCGC sepanjang Januari-Oktober 2025 sebesar 97.556 unit. Angka tersebut turun sebesar 34,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan distribusi sebanyak 149.583 unit.
Lesunya pasar LCGC berbanding terbalik dengan penjualan mobil sepanjang Oktober 2025 sebesar 74.019 unit. Secara kumulatif, penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Oktober 2025 sebesar 635.844 unit atau turun 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 711.064 unit.
(Febrina Ratna Iskana)