Perkuat Bisnis di AS, Mitsubishi Siapkan Dua Model Baru
Mitsubishi siap memperkuat jajaran produknya di Amerika Serikat (AS) dengan meluncurkan dua model baru dalam dua tahun ke depan.
IDXChannel - Mitsubishi siap memperkuat jajaran produknya di Amerika Serikat (AS) dengan meluncurkan dua model baru dalam dua tahun ke depan.
Diduga salah satunya adalah kendaraan listrik yang menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang mereka.
Ini merupakan peta jalan bisnis Mitsubishi di Amerika Utara bertajuk "Momentum 2030", yang pertama kali diperkenalkan kepada mitra dealer pada Mei tahun lalu. Setelah peluncuran Outlander 2025 belum lama ini, Mitsubishi terus menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan rencana ambisius tersebut.
Presiden dan CEO Mitsubishi Motor North America (MMNA) Mark Chaffin mengatakan dua peluncuran ini menjadi bukti dari keseriusan "Momentum 2030". Ini juga akan menunjukkan hasil kerja keras tim Mitsubishi di Jepang serta pada mitra dealer di seluruh AS.
"Ketika kami mengumumkan rencana Momentum 2030 secara publik, kami menetapkan tujuan yang ambisius. Rencana ini sudah berjalan dengan Outlander 2025 baru yang sudah mulai dijual. Disusul Outlander Plug-in Hybrid yang diperbarui akan segera hadir, debut powertrain mild-hybrid baru pada Outlander 2026, dan pengumuman hari ini tentang dua kendaraan baru lainnya yang akan hadir pada tahun fiskal 2026. Ini baru permulaan," ujar Chaffin dalam keterangan resmi Mitsubishi.
Setelah mengumumkan rencana peluncuran mobil listrik pada Mei lalu, kini Mitsubishi memastikan model kedua yang akan hadir merupakan kendaraan berfokus pada offroad. Ini menguatkan kembali warisan panjang merek ini di dunia petualangan dan lintasan ekstrem.
Chaffin menyampaikan saat ini merupakan waktu terbaik bagi konsumen untuk mempertimbangkan kendaraan Mitsubishi. Dengan dukungan hampir 330 dealer resmi di seluruh AS, Mitsubishi berkomitmen menghadirkan kendaraan berkualitas, harga kompetitif, dan pengalaman pelanggan yang memuaskan.
"Momentum 2030 akan memperluas jangkauan kami dengan lebih banyak dealer di lebih banyak pasar. Bahkan, sejumlah grup dealer besar di AS telah menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dalam perjalanan ini," tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)