Technology

Perluas Pasar, Ilectra Siap Produksi  Motor Listrik Murah

M Fadli Ramadan 23/09/2023 18:00 WIB

Motor listrik dengan harga murah diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran jika sejumlah produsen mulai membuat motor listrik dengan harga terjangkau.

Perluas Pasar, Ilectra Siap Produksi  Motor Listrik Murah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Motor listrik dengan harga murah paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran jika sejumlah produsen mulai membuat motor listrik dengan harga belasan juta rupiah agar menjangkau pasar.

Salah satunya PT Ilectra Motor Group yang menaungi merek Alva. Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group Purbaya Pantja mengatakan pihaknya terus melakukan riset untuk membuat motor listrik dengan harga terjangkau.

"Itulah makanya tadi saya sampaikan bahwa kita terus melakukan banyak R&D dan product development. Nanti motor itu beragam bukan hanya di Rp30 jutaan atau Rp40 jutaan tapi juga mungkin masuk ke ranah di bawah itu," kata Purbaya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, Alva telah memasarkan dua motor listrik, yakni Alva One dengan banderol Rp36.490.000, dan Alva Cervo Rp42.750.000. Kedua model tersebut juga sudah masuk dalam program bantuan pemerintah berupa subsidi Rp7 juta.

"Rencana ada, masih dalam tahap pengembangan, tapi prinsipnya satu lah buat kita, kita sudah mengembangkan networknya di beberapa kota ini, dan ke depannya akan sebar luaskan lagi. Sayang banget kalau kita hanya bisa jualan dua model saja," ujar Purba.

"Product itu menjadi sesuatu keragaman, jadi tergantung konsumen maunya apa segala semua dan lain-lain itu bisa kita lakukan. Untuk mengembangkan produk-produk lain," sambungnya.

Saat ini, syarat memanfaatkan program subsidi Rp7 juta semakin mudah, yakni satu NIK KTP untum satu motor listrik. Proses migrasi laman SISAPIRa (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua) juga sudah selesai dan bisa diakses kembali.

Purba merasa perubahan syarat ini akan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Pasalnya, saat ini seluruh masyarakat dapat memanfaatkan subsidi Rp7 juta. 

"Baru keluar kemarin sistemnya, tapi kalau kita secara organik tentunya peningkatan sudah ada peningkatan. Tapi tentunya dengan sistemnya ini peningkatan itu juga akan menurut saya bisa meningkat sangat signifikan," ucapnya.

"Lihat yang di India. Menurut saya kisahnya sangat menarik di sana dan hasilnya luar biasa sekali menurut saya," sambungnya.

(FRI)

SHARE