Technology

Perusahaan Antariksa Blue Origin PHK 1.000 Karyawan

Wahyu Dwi Anggoro 14/02/2025 13:55 WIB

Perusahaan transportasi antariksa Blue Origin berencana memberhentikan sekitar 10 persen tenaga kerjanya guna merampingkan organisasinya.

Perusahaan Antariksa Blue Origin PHK 1.000 Karyawan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan transportasi antariksa Blue Origin berencana memberhentikan sekitar 10 persen tenaga kerjanya guna merampingkan organisasinya.

"Kami melakukan perekrutan dengan sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir," kata CEO Blue Origin Dave Limp dalam sebuah email, dilansir dari AFP pada Jumat (14/2/205).

Menurut Limp, membengkaknya organisasi membuat perusahaan milik miliarder Jeff Bezos tersebut kurang fokus dan sulit bergerak lincah.

"Perampingan ini mengakibatkan penghapusan beberapa posisi di bidang teknik, R&D, dan manajemen program/proyek, serta menipiskan lapisan manajemen kami," katanya.

Perampingan ini akan memengaruhi lebih dari 1.000 orang mengingat perusahaan tersebut memiliki sekitar 11.000 karyawan.

Didirikan oleh Bezos hampir seperempat abad yang lalu, Blue Origin kini menjadi salah satu perusahaan antariksa swasta terbesar di Amerika Serikat (AS). Dalam beberapa tahun terakhir, Blue Origin berupaya melawan dominasi SpaceX milik miliarder Elon Musk.

Roket New Glenn buatannya baru-baru ini mencapai ruang orbital untuk pertama kalinya. Perusahaan sebelumnya terpaksa menunda peluncuran beberapa kali karena masalah teknis.

Limp mengatakan, Blue Origin masih memiliki masa depan yang cerah meskipun terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

"Saya sangat yakin dengan peluang besar yang ada di depan kita dan tidak pernah lebih optimis tentang misi kita," kata Limp.

"Kita akan menjadi perusahaan yang lebih kuat, lebih cepat, dan lebih berfokus pada pelanggan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro) 

SHARE