Perusahaan Chip AS Tetap Incar Pasar China di Tengah Konflik Dagang
Perusahaan-perusahaan semikonduktor Amerika Serikat (AS) tetap ingin memasuki pasar China meskipun ada kekhawatiran terkait keamanan nasional.
IDXChannel – Perusahaan-perusahaan semikonduktor Amerika Serikat (AS) tetap ingin memasuki pasar China meskipun ada kekhawatiran terkait keamanan nasional. Mereka meminta pedoman yang jelas dari Gedung Putih.
.
“Ini merupakan pasar terbesar bagi kami," kata John Neuffer, presiden dan kepala eksekutif Asosiasi Industri Semikonduktor, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (3/5/2023).
“Kami merasa kami butuh memasuki pasar tersebut,” lanjutnya.
Gedung Putih berusaha memfasilitasi perusahaan-perusahaan chip yang tertarik untuk mendirikan pabrik semikonduktor di AS melalui undang-undang Chips and Science Act yang dicanangkan oleh Presiden Joe Biden.
"Wewenang menentukan keamanan nasional sepenuhnya berada di tangan pemerintah," ungkap Neuffer saat diwawancarai di kantor Bloomberg di Washington.
"Kami hanya ingin memastikan bahwa ketika pemerintah mengambil tindakan untuk menjaga keamanan nasional, mereka memahami dampaknya terhadap sektor komersial," Tambahnya.
Neuffer mengatakan bahwa dia optimis Pemerintah AS akan bersikap pragmatis untuk memastikan keberhasilan industri chip domestik.
"Kami hanya ingin ada aturan main yang jelas sehingga apa yang dianggap pemerintah sebagai masalah keamanan nasional dapat didefinisikan dengan baik dan transparan serta dapat diprediksi," ujar Jimmy Goodrich, wakil presiden asosiasi tersebut.
Goodrich mengungkapkan bahwa sektor semikonduktor yang membutuhkan perencanaan jangka panjang menghadapi banyak ketidakpastian dan tantangan karena tidak dapat memperkirakan situasi di masa depan.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)