IDXChannel - Arm, sebuah produsen microchip raksasa asal Inggris, sudah mengajukan penjualan sahamnya di Amerika Serikat, sehingga dapat menjadi pencatatan saham terbesar pada tahun ini.
Kabarnya, perusahaan yang berbasis di Cambridge ini bertujuan ingin mengumpulkan dana hingga US$10 miliar (£8 miliar).
Dilansir dari BBC, sebuah kejutan bagi Inggris, karena pada Maret lalu, perusahaan ini mengaku tidak berencana akan mencatatkan sahamnya di London. Seperti diketahui, Arm telah dibeli pada tahun 2016 dari konglomerat Jepang, Softbank, melalui sebuah kesepakatan senilai 23,4 miliar poundsterling. Kala itu Arm masih terdaftar di London dan New York.
Mereka mendesain teknologi di balik prosesor dan umumnya dikenal sebagai chip, yakni teknologi penggerak perangkat mulai dari smartphone hingga konsol game.
Desainnya sering digunakan pada produsen chip seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company serta berbagai merek rumah tangga seperti Apple dan Samsung guna membuat prosesor mereka sendiri.