Ponsel Buatan China Laris Manis di Rusia, Usai Samsung dan Apple Hentikan Penjualan
Pangsa pasar ponsel buatan China di pasar smartphone Rusia melonjak secara signifikan pada semester I-2023.
IDXChannel - Pangsa pasar ponsel buatan China di pasar smartphone Rusia melonjak secara signifikan pada semester I-2023. Tercatat penjualannya melebihi 70 persen dari seluruh penjualan smartphone di Rusia.
Ini terjadi karena produsen ponsel seperti Apple dan Samsung telah menghentikan penjualan produk baru di Rusia dan sanksi Barat yang membebani ekonomi Rusia.
Melansir Reuters, Rabu (5/7), berdasarkan data dari peritel elektronik konsumen terkemuka M.Video-Eldorado, pencapaian tersebut naik dari angka tahun lalu yang mencatatkan penjualan sekitar 55 persen.
Adapun smartphone buatan China, seperti Xiaomi dan Realme, telah menjadi merek teratas di Rusia. Hal itu dipicu kebijakan Samsung dan Apple yang membatasi penjualan mereka di negara tersebut karena adanya perang di Ukraina.
Secara keseluruhan, permintaan smartphone di Rusia meningkat 17 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan hampir 13 juta produk terjual.
Rusia diketahui menjadi bergantung pada China untuk segala hal, mulai dari barang elektronik hingga mobil, setelah sebagian besar merek-merek negara Barat menarik diri dari pasar Rusia. "Merek-merek dari China secara sistematis terus memperkuat kehadiran mereka," kata M.Video dalam suatu pernyataan pada Selasa (4/7).
M.Video juga mencatat bahwa model-model unggulan dan smartphone lipat dari merek-merek buatan China menjadi yang terlaris di Rusia. Mereka juga menyebut 8 dari 10 smartphone terlaris di Rusia dalam enam bulan pertama tahun ini merupakan buatan China.
Adapun pejabat di Kremlin telah berhenti menggunakan iPhone Apple dengan alasan bahwa badan-badan intelijen negara Barat telah menyadap lewat perangkat lunak yang disematkan di smartphone tersebut. Mengenai hal itu, Apple dikabarkan telah membantah klaim tersebut.
(DKH)